[caption caption="foto pribadi"][/caption]Sejak kucing saya entah pergi kemana, rumah saya sering didatangi tikus. Sampai sejauh ini, sudah tiga ekor tikus berhasil saya tangkap. Entah mereka masuk dari mana, tetapi istri saya curiga mereka masuk lewat kamar mandi belakang. Tikusnya tikus kecil sih, tetapi tetap ganggu banget, dari BAB-nya yang jijik sampai selanang selonongnya yang ga sopan. Masa kita lagi duduk depan tivi tiba-tiba mereka lewat tanpa permisi. Wah ini perang namanya!
Sebenarnya sewaktu saya memelihara dua kucing di belakang rumah, ga ada tikus yang berani masuk. Cuma pas istri saya lahiran kemarin, kucing-kuing peliharaan saya, pergi entah kemana mungkin karena tidak dikasih makan. Saya tidak sempat memberikannya dan rumah saya kebetulan kosong, karena saya ungsikan keluarga ke nenek pas istri melahirkan dan menginap di rumah sakit beberapa hari. Pas kami sudah kembali lagi ke rumah, ternyata ada tikus di dalamnya. Serasa dapat PR yang belum selesai.
Dalam kesempatan ini, saya akan sedikit berbagi tentang mengusir tikus dari rumah. Seperti saya sebut sebelumnya, bahwa sejauh saya sudah menangkap tiga tikus, berarti saya cukup berpengalaman dalam menangkapnya. Menangkap tikus gampang-gampang susah tetapi karena pengalaman saya jadi sedikit-sedikit tahu caranya dan mengerti tentang karakter tikus liar. Oleh karena itu terlebih dahulu akan saya jabarkan karakternya sebagai berikut.
Pertama, tikus punya jalur jalan yang biasa dilalui. Ya jika diperhatikan, tikus akan berjalan melewati jalan yang sama, bolak balik. Mereka suka berjalan menelusuri tembok. Jarang sekali mereka tiba-tiba muncul ke tengah ruangan di rumah, kecuali terpaksa mungkin. Biasanya mereka menelusuri tembok sampai ke belok-belokannya.
Kedua, tikus tidak akan muncul dua kali setelah kita kejar. Jika kita mengejar tikus dan dia berhasil lolos atau menghindar biasanya dia akan diam di tempat persembunyiannya dalam waktu ccukup lama, bisa jadi sehari semalam. Setelah itu dia baru berani keluar lagi. Jika kita ingin mengejar dan menangkapnya, kita harus perhatikan dulu jalur jalan-jalannya dia. Awalnya, kita harus tenang, pura-pura tidak tahu, dengan tetap terus mencermati jalannya tikus, walau tikus berada di depan mata. Ketika kita sudah tahu jalur jalan tikus barulah perang dimulai dengan mempersiapkan senjata-senjata kita. Untuk mengamatinya kadang kita harus diam dan begadang di malam hari, dengan terus buka mata dan telinga, tikus akan keluar dari persembunyiannya atau terdengar suara-suaranya, cit cit cit.
Ketiga, tikus akan berada di sekitar rumah yang banyak sampah makanannya. Tikus biasanya berada di bagian belakang rumah, terutama dapur. Jarang sekali tikus berada di ruang tamu atau ruang keluarga. Di belakang rumahlah terletak makanan atau sampah makanan kita yang biasanya kita timbun selama beberapa jam sebelum dibuang di luar.
Keempat, tikus sangat licin dan ahli dalam mencari celah, walaupun kecil. Oleh karena itu minimalisir celah dengan merawat rumah dengan baik sangat diutamakan. Jika tidak, tikus akan mudah masuk ke dalam rumah. Celah itu termasuk pipa yang menghubungkan rumah atau kamar mandi dengan selokan. Biasanya mereka masuk lewat situ.
Kelima, menurut saya, ada dua macam tikus yang biasa ada di perumahan. Tikus kecil sebesar dua jari, dan tikus got yang besar, sebesar buah mangga. Biasanya yang ada di rumah adalah yang kecil. Ukurannya yang kecil, membuat dia lebih fleksibel masuk rumah lewat celah yang kecil. Yang besar atau tikus got biasanya bermain di got dekat rumah dan halaman depan atau belakang rumah, jarang sekali masuk ke dalam rumah.
Setelah kita tahu karakter tikus, selanjutnya mari kita coba untuk mengusirnya, namun saya sarankan kita coba dulu untuk mencegah masuk ke dalam rumah. Berikut jabaran tahapannya.
Pertama, pelihara kucing. Saya merasakan manfaat dengan memelihara kucing, tidak ada tikus bermain-main di rumah saya. Saya pelihara kucing di belakang rumah dengan memberi mereka makan setiap hari, dan selama ada kucing di sana, rumah saya aman dari tikus. Mereka diam di belakang rumah menunggu diberi makan oleh kita, “sembari menunggu tikus yang lewat”. Ketika kucing saya pergi entah kemana, tikus datang. Tikus di tempat saya ditengarai datang melalui dapur lewat kamar mandi belakang yang punya saluran air yang terhubung dengan got luar.
Kedua, jangan menimbun sampah di rumah, khususnya sampah makanan. Jika kita menimbun sampah dalam waktu yang lama, tikus akan datang, bukan hanya tikus, kuman penyakitpun akan datang. Oleh karena itu rajin-rajinlah membuang sampah, bagusnya sehari sekali. Sebelum malam tiba rumah sudah bersih dari sampah, tikuspun tidak tergoda untuk datang, kalaupun datang tidak ada yang bisa dimakan.