Kedelapan, memberi tanda di atas tanah urukan tersebut dengan batu yang agak besar agar urukannya tidak diganggu binatang (seperti kucing)
Â
Selesai   Â
Kata teman saya yang membantu, ada berbagai cara memperlakukan ari-ari, tergantung pemahaman dan keyakinan orang. Ada yang di atas kuburannya dipasang lampu, ada yang dihanyutkan di sungai, dan ada yang dikubur langsung tanpa dibungkus terlebih dahulu, serta ada yang pakai kembang tujuh macam seperti yang dilakukan ibu di tukang kembang tadi. Menurut saya, yang penting adalah ari-ari itu terkubur di dalam tanah dan kemudian tidak diganggu oleh binatang seperti kucing, jadi dikuburnya harus agak dalam agar tidak bau dan diatas urukannya diletakan batu besar.
Saya, secara pribadi melakukan penguburan ari-ari, lebih karena mengikuti perintah orang tua dan kebiasaan memperlakukan ari-ari dalam keluarga. Tidak melebihkan atau mengurangi, hawatir berlebihan. Setahu saya, kita harus memperlakukan dengan baik bagian tubuh kita yang sudah tidak digunakan, seperti kuku dan rambut. Logikanya, ari-ari yang juga merupakan bagian tubuh manusia, sepatutnya diperlakukan dengan baik dengan cara yang sesuai dengan keyakinan masing-masing. Saya pikir seperti itu, sekian. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H