[caption caption="Leonardo di Caprio dalam Film The Revenant| Ilustrasi: Official Wesite The Revenant"][/caption]Selama 2015 kemarin, Hollywood cukup banyak merilis film yang dibuat berdasar pada kisah nyata yang terjadi di dunia. Bagi saya, kisah “In The Heart Of The Sea” Chris Hemsworth merupakan yang paling keren, walaupun banyak film lainnya yang juga bagus. Sebut saja “The Revenant” Leonardo Di Caprio yang dicabik-cabik beruang dan bertahan hidup di hutan dengan berbagai luka di tubuh, kemudian “Concussion” Will Smith yang menceritakan seorang dokter muda brillian yang menangani kerusakan otak karena benturan dalam olahraga American football. Selanjutnya ada kisah penjahat kejam kelas kakap di Inggris dalam film “Black Mass” dan film “Joy”, seorang wanita inovator yang menciptakan alat pengepel otomatis dan menjadi pengusaha besar pada akhirnya. Model film seperti itu cocok bagi penonton yang lebih mencari makna hidup dari pada mencari hiburan. Banyak makna hidup yang bisa diambil dari film kisah nyata ini karena isinya pada umumnya adalah kisah nyata perjuangan orang dalam hidup, sehingga bisa menjadi semangat kita juga dalam menjalani hidup. Kalau mereka bisa, kitapun bisa, itu yang dicari. Dari hal yang baik sampai buruk yang terjadi dalam hidup akan menjadi hebat tatkala kita menyikapinya dengan baik. Film kisah nyata itulah yang dapat menggambarkannya.
[caption caption="revenant, gambar diambil dari projectcasting.com"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/01/16/nyata3-5699828b22afbd68048b458c.png?v=400&t=o?t=o&v=770)
Namun, kisah nyata terkadang juga membosankan bagi sebagian orang. Hal itu terjadi karena pada dasarnya orang menonton film untuk mencari hiburan yang penuh adegan dahsyat walau rekayasa atau dilakukan oleh pemeran pengganti atau dengan teknologi komputer, sedangkan film kisah nyata tidak akan melebihkan adegan, atau sesuai dengan yang sebenarnya saja, sehingga sangat mungkin hanya penuh dengan bicara sehingga membuat kita kecele dan merasa tertipu. Jadi menurut saya, cukup sulit bagi para pencari hiburan untuk menikmati film kisah nyata. Contoh film “Bridges of Spies” Tom Hanks, drama tentang mata-mata Sovyet yang diselamatkan oleh pengacara Amerika. Film ini penuh dengan percakapan. Kemudian ada “Black Mass” Johny Deep yang menceritakan penjahat kejam di Inggris dengan tindakan kejam tetapi minim aksi laga, lalu ada “Pawn Sarifice”, kisah seorang pecatur muda yang jadi juara dunia melawan juara catur Sovyet, yang lebih banyak menceritakan sisi psikologis seorang pecatur muda. Film-film itu sulit untuk dinikmati karena isinya cuma ngomong dan ngomong.
[caption caption="Pawn sacrifice, gambar diambil dari teaser-trailer.com"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/01/16/teasertrailer-56998301149373df0b4e195d.jpg?v=400&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="Joy, gambar diambil dari youtube.com"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/01/16/nyata5-5699835122afbd31048b458e.png?v=400&t=o?t=o&v=770)
Bagi orang biasa seperti saya, yang paling saya suka adalah kisah survival atau bertahan hidup, seperti dalam Film 33, Revenant dan In The Heart Of The Sea. Bagaimana sejumlah penambang berusaha bertahan hidup selama 70 hari di dalam tambang yang ambruk. Dalam situasi itu, kunci bertahan hidup mereka adalah berusaha untuk melapangkan dada mereka, berbagi bersama, walau makanan dan minuman yang ditelan sedikit setiap harinya, namun karena itulah mereka dapat bertahan. Kemudian ada film revenant, di mana seorang pemburu, bisa tetap hidup setelah dicabik-cabik beruang dan kemudian membalaskan dendamnya. Kepercayaan diri dan keinginan untuk hidup membawanya kepada kekuatan. In the heart of he sea, membawa para pelaut tangguh bertahan hidup di laut selama berhari-hari dengan terik panas yang memanggang mereka dan badai laut yang menerjang, rasa optimis untuk kembali dapat bertemu daratan dan keluarga selalu mengiringi mereka.
[caption caption="Concussion, gambar diambil dari latimes.com"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/01/16/latimes-569983ed149373ed0a4e19a0.png?v=400&t=o?t=o&v=770)
Semoga tulisan ini bisa menjadi inspirasi anda dalam memilih film untuk ditonton di tahun 2016 ini, terimakasih.