[caption caption="Kelas di Xavier College, foto pribadi"][/caption]
Jika kita perhatikan, fasilitas kelas dalam sebuah sekolah dari tahun ke tahun berkembang jumlah dan fungsinya. Dari yang standar meja kursi dan papan tulis, sampai sekarang ada yang pakai LCD dan AC. Kelas diharapkan memberikan dukungannya pada proses pembelajaran siswa, agar menari, nyaman, dan tepat guna. Di Australia, fasilitas standar yang lebih lengkap ternyata ada dan saya berkesempatan menengok kelas yang ada di sana. Kebetulan saya mengunjungi beberapa sekolah, di antaranya adalah sekolah Xavier College, untuk siswa se-tingkat SMP dan SMA, yang berada di kota Adelaide. Sekolah ini menurut saya punya fasilitas yang bagus dan tidak berlebihan jika mungkin dijadikan contoh bagi dunia pendidikan kita terutama menyangkut keadaan dan fasilitas kelas.
Di Indonesia, kita bisa melihat hal-hal standar yang ada dalam kelas, seperti yang telah disebutkan di atas. Di sekolah Xavier College di Australia ini, kita bisa melihat hal-hal standar lainnya yang hampir ada di setiap kelas. Walaupun pembelajaran mereka sifatnya moving class, di mana keadaan kelasnya disesuaikan dengan mata pelajarannya, tetapi ada fasilitas standar yang tetap harus ada. Fasilitas itu digunakan untuk menunjang proses pendidikan di dalam kelas. Untuk lebih jelas, berikut jabarannya.
[caption caption="smart board, foto pribadi"]
Pertama. Selain hal standar seperti papan tulis, meja, dan kursi, di sana ada LCD dan Smart Board yang digunakan untuk membantu pembelajaran di kelas, seperti untuk menonton film, presentasi, dan projek. Setiap guru wajib tahu tentang penggunaan smart board yang berbeda dengan papan tulis biasa di mana salah satu perbedaannya sederhananya adalah spidol yang digunakan sudah terkoneksi dengan smart board. Smart board ini juga dilengkapi dengan speaker yang cukup bombastis untuk digunakan di kelas. Sebagian besar kelas di sekolah itu sudah menggunakannya walau masih ada juga yang belum tersedia karena harga satuannya yang cukup mahal.
[caption caption="komputer berakses internet cepat, foto pribadi"]
Kedua. Fasilitas standar lainnya yang ada di tiap kelas adalah adanya komputer berakses internet cukup cepat, berjejer di pinggir ruang kelas. Fasilitas ini memungkinkan siswa untuk belajar sambil mencari informasi melalui internet tanpa perlu membawa laptop sendiri atau pergi ke laboratorium komputer yang ada di sekolah. Komputer ini juga dapat digunakan untuk mengerjakan projek tulisan mereka yang ditugaskan oleh guru yang pada umumnya dilakukan secara berkelompok.
[caption caption="TV dan pemutar video, foto pribadi"]
Ketiga. Di dalam kelas juga ada TV dan pemutar video. Kedua alat ini digunakan untuk memutar film yang menggunakan CD atau piringan hitam yang sesuai dengan kebutuhan mata pelajaran. Perangkat ini ada karena di sana tidak ada file bajakan yang bisa dimainkan di laptop. Mereka menggunakan CD atau piringan hitam asli sehingga membutuhkan perangkat pemutarnya. Keaslian karya seni mereka jaga dengan baik. Â
[caption caption="ada mading bahasa Indonesia di kelas bahasa Indonesia, foto pribadi"]
Keempat. Selain yang disebutkan di atas, kelas juga difasilitasi dengan telpon yang memungkinkan guru menelpon keluar, ke ruang guru, ruang kepala sekolah atau ruang lainnya, dan juga mendapat telepon dari luar kelas. Ini memudahkan komunikasi dan koordinasi antar mereka para guru terkait berbagai hal yang perlu dikoordinasikan tatkala guru bertugas di kelas, termasuk jika ada informasi darurat yang harus disampaikan pada siswa di kelas.
Kelima. Fasilitas lain yang cukup berbeda adalah pintu kelas yang selalu terkunci, sehingga siswa tidak bisa masuk ke dalam kelas kecuali dibukakan pintunya oleh guru yang mengajar, tetapi jika dari dalam kelas pintu selalu bisa dibuka alias tidak terkunci. Keren ya. Setiap guru punya kunci kelas dan jika guru belum masuk ke dalam kelas, siswa tidak bisa masuk dan harus menunggu di luar kelas. Jadi siswa selalu berada di kelas bersama guru dan jika guru tidak masuk atau absen, siswa akan tetap berada di luar kelas karena tidak bisa masuk. Ketidakhadiran guru akan mudah terdeteksi dan bisa ditindaklanjuti secepatnya dengan guru pengganti misalnya.
[caption caption="pintu darurat di tiap kelas, foto pribadi"]
Keenam. Selain pintu utama, setiap kelas juga memiliki pintu darurat. Pintu darurat ini letaknya di belakang atau di samping kelas, dan dibuka jika kondisi darurat seperti jika terjadi kebakaran. Pintu darurat ini tidak boleh diutak atik tetapi diperiksa di waktu tertentu secara berkala agar jika suatu saat bisa digunakan dengan mudah. Selain pintu darurat, juga ada alat pemadam api yang menggantung di tembok dalam tiap kelas. Secara berkala sekolah mengadakan simulasi penyelamatan diri para siswa dan guru jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Ada titik berkumpul dan jalur evakuasi sendiri yang harus diketahui dan dihafal oleh siswa. Â
[caption caption="pembelajaran di kelas, foto pribadi"]
Fasilitas di dalam kelas, seyogyanya berkembang dari tahun ke tahun ke arah yang lebih baik, baik dari sisi fungsinya untuk mendukung pembelajaran maupun fungsinya untuk memberi kenyamanan belajar siswa. Namun memang tidak bisa dipungkiri juga di Indonesia kita terkadang masih berkutat pada masalah standar banget seperti ada atau tidaknya kelas untuk belajar. Sepertinya masih jauh jika ingin melengkapi kelas dengan fasilitas yang lengkap. Tetapi tidak ada salahnya juga memikirkan untuk melengkapi kelas dengan fasilitas yang oke, bukan untuk memberikan kemewahan namun untuk mendobrak kesulitan dan kebosanan dalam kelas sehingga pembelajaran menjadi lebih baik. Jika tidak bisa dilakukan langsung secara keseluruhan, satu per satu juga tidak masalah. Seperti UN CBT (Tes Berbasis Komputer) yang mulai diterapkan tahun kemarin, walaupun baru sebagian kecil, namun sebagai sebuah awalan tentu tidak ada salahnya juga, dan bagi saya, kita memang harus memulai sesuatu yang baru dan modern. Dengan adanya keberlanjutan secara menyeluruh diharapkan nantinya seluruh sekolah akan sama kondisinya.
[caption caption="foto dulu, pribadi"]
Akhirul kalam, semoga fasilitas kelas di Indonesia semakin maju dan modern.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H