Mohon tunggu...
ARAYRI
ARAYRI Mohon Tunggu... Guru - Adzra Rania Alida Yasser Rizka

Sampaikanlah Dariku Walau Satu Ayat

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Membuat Pot Gantung dari Botol Plastik Bekas

19 November 2015   11:45 Diperbarui: 4 April 2017   18:22 13033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Pot dari botol Plastik, foto pribadi"][/caption]Memanfaatkan limbah plastik bagi saya merupakan hal yang luar biasa, karena di samping kita berhemat karena memanfaatkan barang bekas, kita juga berusaha menciptakan dunia yang lebih bersih. Sampah plastik bukan hal yang mudah dicerna oleh bumi ini. Butuh waktu yang sangat panjang. Jadi kalau dibiarkan sampah tersebut akan menumpuk dan mengotori bumi. Oleh karena itu kita wajib berfikir untuk memanfaatkannya dengan baik.

Di tempat saya bekerja, salah satu kegiatan yang dilakukan siswa adalah memanfaatkan barang bekas dan melakukan penghijauan kampus. Dari botol plastik air mineral yang sudah tidak terpakai dan dikumpulkan oleh mereka, ternyata bisa digunakan sebagai pot tanaman yang cukup menarik dan tepat guna seperti gambar di atas. Tanaman yang ditanampun tergolong tanaman yang bermanfaat seperti bayam dan kangkung. Bagaimana bentuk dan cara membuatnya? Mudah sekali! Berikut jabarannya.[caption caption="Rangkian Pot Plastik gantung, foto pribadi"]

[/caption]

Pertama tentu kita harus mengumpulkan botol plastik air mineral yang berukuran besar. Kemudian botol itu kita bolong bagian atasnya (dalam kondisi botol ditidurkan, bukan berdiri). Setelah dibolong sisi atasnya, dengan ukuran bolongan sebesar telapak tangan persegi, maka botol tersebut akan terlihat seperti perahu.

Kedua. Bagian bawah dan atas kita bolong dengan paku, agar kawat yang digunakan untuk menggantung dapat masuk dan kemudian merangkai botol-botol lainnya. Kita gunakan tutpnya untuk mengganjal agar botol tidak merosot. Kita juga membolongi bagian bawahnya beberapa bolongan (6 bolongan) agar air siraman yang masuk bisa mengalir dan jatuh ke bawah. Setelah itu botol yang telah kita rangkai kita sangkutkan di atap.

Ketiga. Setelah itu kita masukan tanah ke dalam botol-botol itu. Untuk botol yang berada di atas kita bisa masukan tanah dengan menggunakan tangga atau kursi agar pijakan kita lebih tinggi. Jangan lupa gunakan juga pupuk agar tanaman bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

Keempat. Kita masukan bibit tanaman. Bisa bibit tanaman yang bisa kita makan seperti bayam dan kangkung, serta tanaman lain yang akarnya tidak kuat dan cepat berkembang. Jika sudah besar, bisa dipanen dan dimakan. Yang tepat lainnya juga bisa tanaman menjalar, sehingga bisa jadi semacam krey yang menutupi bangunan sehingga lebih teduh dan nyaman. Jadi cukup berguna. Jangan lupa disiram setiap hari. Insya Allah berkembang dengan baik.

Memanfaatkan barang bekas apalagi plastik adalah sebuah kewajiban. Jika tidak bumi ini akan kotor dan yang nantinya rugi bukan hanya kita, tetapi juga anak cucu. Menggunakan plastik pasti tak terhindarkan, namun memanfaatkannya juga harus tidak terhindarkan juga. Saya pikir begitu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun