Mohon tunggu...
ARAYRI
ARAYRI Mohon Tunggu... Guru - Adzra Rania Alida Yasser Rizka

Sampaikanlah Dariku Walau Satu Ayat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Subjek Itu Bisa Panjang Lho!

15 Agustus 2015   07:31 Diperbarui: 15 Agustus 2015   07:31 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Belajar grammar! foto pribadi"][/caption]

Belajar bahasa Inggris gramatikal bisa kita mulai dari struktur dasar kalimat, misalnya subjek dan predikat. Khusus untuk subjek, yang selama ini kita kenal sederhana ternyata bisa juga menjadi kompleks. Siswa yang tadinya hanya mengenal subjek berupa kata pengganti I, you, he, she, it, dan we, atau mungkin hanya mengenal nama seseorang atau sesuatu/benda, kemudian secara bertahap akan bertemu dengan subjek lain seperti sesuatu yang abstrak, misalnya sleeping, watching, studying, dan playing atau dalam istilah bahasa Inggris, gerund. Seterusnya siswa juga akan bertemu subjek lain yang lebih panjang dengan strukur seperti kalimat.

Dalam pembelajaran di kelas, subjek yang seperti itu, walaupun simpel, cuma verb-ing, tetap bisa terlihat membingungkan bagi siswa. Bagaimana bisa verb-ing berada di posisi subjek di sebuah kalimat? Kan dia verb atau kata kerja (verba) ko bisa jadi subjek? Kebingungan ini akan terus berlanjut karena dalam kesempatan lain siswa juga akan menemukan subjek yang lebih panjang lagi. Oleh karena itu, sebagai guru, kita harus pandai-pandai dalam memberi pemahaman kepada siswa sehingga mereka tidak terlalu bingung pada akhirnya.  

Nah dalam kesempatan ini, saya ingin berbagi pengalaman bagaimana caranya siswa mudah memahami subjek yang seperti itu, sekaligus memperkenalkan subjek lain yang lebih panjang. Caranya cukup sederhana yaitu dengan melontarkan beberapa pertanyaan simpel menggunakan kata tanya “What”, seperti sebagai berikut.

 

What did you eat for breakfast?

What do you do after school?

 

Dua pertanyaan di atas adalah pertanyaan simpel namun bisa membawa kepada pemahaman siswa bahwa kedua jawaban atas pertanyaan di atas adalah sama-sama merupakan “sesuatu”, misalnya untuk jawaban pertama “Uduk Rice”, kemudian jawaban pertanyaan kedua “Playing Football”. Keduanya adalah sesuatu, yang pertama sifatnya konkret, bisa kita pegang, lihat, dan rasakan, sedangkan yang kedua sifatnya abstrak, tidak bisa dipegang, dilihat, dan dirasakan. Namun tetap keduanya memiliki persamaan, “sesuatu” tadi dan dalam pertanyaan sama-sama menggunakan kata tanya “What”.

Berdasarkan penggunaan kata tanya “What”, pertanyaan di atas bisa kita variasikan untuk “sesuatu” yang lebih panjang, seperti sebagai berikut.

 

What does the man say?   

 

Jawaban atas pertanyaan di atas tidak mungkin pendek, satu atau dua kata, tetapi pasti lebih dari itu dan sangat mungkin menjadi panjang, satu kalimat, atau kita sebut klausa. Jawaban untuk pertanyaan itu seperti berikut

 

That you should go back now

 

Jawaban di atas cukup panjang bukan? Jawaban itu seperti kalimat atau lebih tepatnya kita katakan sebagai klausa. Kemudian, jika kita jejerkan ketiga jawaban di atas, kesemuanya akan punya fungsi yang sama, walau berbeda struktur.

 

Uduk Rice                                           

Playing football                                                  

That you should go now               

 

Jika “Uduk rice” bisa menjadi subjek, seperti dalam

Uduk rice is my favourite food

 

Maka “playing football” juga bisa sebagai subjek, seperti dalam

Playing football is my hobby

 

Begitu pula “that you should go now”, juga bisa sebagai subjek, seperti dalam kalimat berikut: 

That you should go now is an order

 

Nah karena sifatnya yang merupakan “sesuatu” maka kita bisa pindah-pindahkan posisinya, misalnya sebagai objek

 

I like uduk rice

I love playing football

He says (that) you should go now           

 

Keren kan!

Sebagai tambahan, subjek panjang bisa juga dalam bentuk lain menggunakan klausa adjektiva, seperti

Uduk rice that my mother buys everyday is my favourite

Yang digarisbawahi itu adalah subjek, subjek utamanya adalah “uduk rice”, klausa penjelasnya adalah that my mother buys everyday

 

Bagaimana? Berdasarkan jabaran di atas, saya yakin tidak sulit memberikan pemahaman kepada siswa, mengenai subjek yang panjang bukan?

Akhirul kalam, semoga apa yang saya sampaikan berguna bagi pembelajaran bahasa Inggris kita. Salam belajar bahasa Inggris!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun