Mohon tunggu...
ARAYRI
ARAYRI Mohon Tunggu... Guru - Adzra Rania Alida Yasser Rizka

Sampaikanlah Dariku Walau Satu Ayat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Film Barely Lethal: Agen Rahasia yang Kehilangan Masa Remaja

24 Juli 2015   08:39 Diperbarui: 24 Juli 2015   08:44 1377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="gambar diambil dari en.wikipedia.org"][/caption]

Kalau biasanya anda menonton film spionase dengan agen rahasia yang sudah dewasa bahkan sudah tua atau om-om, yang diperankan oleh aktor papan atas seperti Pierce Brosnan (James Bond), Tom Cruise (Mission Impossible) atau Angelina Jolie (Salt), dalam film ini anda akan melihat aksi agen rahasia muda yang sedari kecil sudah direkrut dan dilatih untuk melakukan aksi-aksi berbahaya seperti menggunakan senjata, berkelahi, membunuh, atau meledakan bom.

Agen rahasia yang bernama Megan Walsh (diperankan oleh Hailee Steinfield) diceritakan merupakan agen terbaik dalam kelompoknya dibawah mentornya, Hardman (diperankan Samuel L Jackson). Walsh yang sehari-hari diberi tugas rahasia oleh Hardman, tidak bisa membohongi hatinya untuk mengetahui lebih banyak tentang kehidupan remaja dan anak muda, karena hampir selama hidupnya, dia tidak pernah bersentuhan dengan dunia itu. Mencuri-curi waktu di dalam kamar untuk menonton film remaja seperti Ten Things I Hate About You, memunculkan keinginan dirinya untuk lepas dari ikatan dinas sebagai agen rahasia.

Kesempatan untuk lepas itu diperoleh tatkala jatuh dari helikopter dan hanyut di sungai saat bertugas menangkap musuh bubuyutan, Victori Knoxx (diperankan oleh Jessica Alba). Diapun kabur, pergi menjadi manusia baru dengan harapan memperoleh apa yang seharusnya didapat oleh orang seumurannya. Sampailah dia di sebuah keluarga di suatu kota dan menetap di sana sebagai siswa pertukaran. Keluarganyapun sangat antusias menyambutnya.

Kehidupan sehari-harinya berjalan mulus, walaupun tingkah bergaulnya dinilai aneh di mata teman-temannya, maklum tidak pernah bersentuhan dengan dunia remaja dan anak muda. Walaupun begitu, karena cerdas, dia tetap mendapatkan banyak teman, dari teman yang tampan, cantik, sampai yang aneh. Diapun dekat dengan seorang pemuda yang jago bermain gitar dan bernyanyi, dan pada saat yang sama, temannya yang aneh Roger (diperankan oleh Thomas Mann) malah menyukainya.

Pergaulan mereka berjalan lancar, sampai suatu saat, dia terpaksa mengeluarkan jurus beladiri saat akan dikerjai teman-temannya ketika menjadi maskot tim sepakbola. Perkelahian seru dan berat sebelahpun tidak terhindari. Walsh yang memang ahli, menaklukan segerombolan anak muda dengan mudahnya. Peristiwa ini direkam dan disebar luas di dunia maya oleh teman-temannya. Jadilah Hardman tahu dan kemudian mengutus salah satu anak buahnya untuk datang berkunjung mengajaknya kembali.

Pertemuan teman lama termasuk dengan sang pelatih tidak berjalan mulus karena Walsh menolak untuk kembali. Akan tetapi, karena di saat bersamaan Knoxx mereka kembali menyerang, ditambah penghianatan sahabatnya yang berprofesi sama sebagai agen rahasia, diapun memutuskan untuk kembali, menumpas kejahatan. Di akhir film, cerita ditutup dengan perjumpaan Walsh dengan Roger yang ternyata keduanya saling jatuh cinta.

Film ini mengingatkan saya pada film Salt (diperankan oleh Angelina Jolie) tentang seorang agen rahasia, yang juga dididik sejak kecil, namun film Barely Lethal lebih fokus pada aktivitas anak muda, penuh canda, dan cinta pertama, sedangkan Salt agen rahasia dewasa sesungguhnya, yang penuh aksi laga dan berdarah-darah. Kalau mau dicari kemiripan, Barely Lethal lebih mirip dengan film TV seri 21 Jump Street jaman dulu yang diperankan Johny Deep, detektif anak sekolahan. Keduanya punya latar film yang banyak dilakukan di kampus.

Menjadi seorang agen rahasia yang dilatih dari kecil tentu memberi poin plus dalam wawasan dan keahlian, namun juga akan memberikan poin minus karena menghilangkan masa indah, masa anak dan remaja. Sebagai manusia biasa kehilangan masa remaja bisa menjadi bencana. Keinginan untuk jalan-jalan ke mall, nonton film bareng, nongkrong bersama akan muncul setiap saat, namun tidak bisa disalurkan. Dan akhirnya akan membuat stress. Itulah pentingnya seorang anak mendapatkan dunia anak dan remaja, agar psikologisnya sehat. Anak yang harus bekerja di masa kecil dan remaja akan punya kondisi psikologis sebaliknya karena mereka dipaksa menjadi dewasa sebelum waktunya.

Film ini cocok untuk ditonton anak muda, karena di dalamnya banyak berisi tentang kehidupan anak sekolah, bersaing merebut pacar, berteman, berpartisipasi dalam kegiatan di sekolah, dan lain sebagainya. Berasa banget kalau yang nonton mereka. Kalau yang nonton orang tua ga bakal berasa kayanya.

Akan tetapi kalau melihat poster filmnya, memang agak menipu, warnanya dominan gelap terus ada tampangnya Samuel L Jakson dengan muka-muka pemain lainnya yang serius, kaya film spionase beneran. Taukan om Samuel yang muncul di banyak film? Dari yang superhero seperti the Avengers dan yang laga spionase seperti Kingsman. Kalau tampang Om Sam ada, biasanya itu film serius atau film orang dewasa, bukan film remaja atau anak muda. E ternyata saya tertipu, isinya pergaulan anak muda. Tapi ga papa, mudah-mudahan bisa menjadikan saya awet muda (ngarep).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun