[caption id="attachment_290037" align="alignnone" width="302" caption="dari chicagonow.com"][/caption]
Walter Mitty adalah seorang penghayal (daydreaming), yang hobinya ngayal kapan saja. Menghayal menjadi superhero, menghayal dicintai wanita, atau menghayal berkelahi. Hayalannya dapat muncul ketika dia berjalan, ketika bekerja, atau ketika menunggu bus. Sejarahnya, Mitty ini diciptakan sudah sejak lama yaitu sekitar tahun 1939an oleh James Thurber, tatkala muncul cerita pendek tentang Mitty. Sejak saat itu Walter Mitty selalu muncul dengan hayalan sampai sekarang, yang muncul pada film ini.
Dalam film yang dirilis tahun 2013 ini banyak hayalan yang diciptakannya, di antaranya, menjadi superhero menerobos bangunan yang terbakar kemudian menyelamatkan seorang wanita idaman, melontarkan humor yang membuat banyak orang tertawa, menjadi seorang artis dengan karya patung yang hebat, berkelahi dengan bos layaknya petarung tangguh dan lain sebagainya. Hayalannyalah yang membuat film ini menarik, di samping hal lain yang ternyata bukan hayalan.
Ya dalam film ini kita juga diajak menebak, apa yang dilakukan Mitty, apakah hayalan atau bukan. Misalnya bermain skateboard dengan cekatan, berkelahi dengan ikan hiu, meloncat ke helicopter bersama pilot pemabuk, menembus debu vulkanik, dan dicintai wanita idaman. Kejadian-kejadian ini ternyata bukan hayalan Mitty. Walaupun berkesan ga mungkin tetapi Mitty melakukannya.
[caption id="attachment_290035" align="alignnone" width="448" caption="ngayal atau bukan? dari learni.st"]
Kisah Mitty dalam Film
Film ini bercerita tentang WalterMitty, diperankan oleh Ben Styler, yang jatuh cinta dengan rekan kerjanya Cherril, di samping itu juga bercerita tentang kerjaan Mitty sebagai penyimpan negative film untu sebuah majalah. Suatu hari bos perusahaan tempat Mitty bekerja, LIVE, meminta negative foto no 25 yang ternyata tidak ada di ruang penyimpanan foto Mitty. Sehingga Mitty harus mencarinya ke banyak daerah di dunia, tepatnya, dia mencari sang fotografer, Sean, yang selalu berada di plosok. Dari Greenland, Iceland sampai pegunungan Himalaya.
Akhirnya di suatu daerah di Himalaya dia menemukan sang fotografer yang sedang hunting foto macan tutul gunung. Ketika ditanyakan dimana foto no 25, Sean menjawab bahwa fotonya ada di dompet Mitty pemberian Sean. Haduh gawat, dompetnya sudah dibuang”. Akan tetapi ketika dia pulang sampai rumah, ternyata ibunda Mitty menyimpan dompet itu dengan baik setelah dipungut dari tempat sampah. Negatif film no 25 itupun diberikan kepada bos, walaupun saat itu dia sudah dipecat.
Kisah cinta dalam film ini terjadi antara Mitty dan Cheril. Mitty sangat mendambakan Cheril untuk menjadi kekasih. Mitty berusaha mendekatinya walaupun dengan rasa percaya diri yang kecil. Mitty akhirnya berhasil berkenalan dengan Cheril dan tidak disangka Cheril senang dengan perkenalan itu. Cherilpun membantu Mitty dalam mencari foto no 25. Walaupun sempat benci dengan Mitty, karena meninggalkannya berkelanan, Cheril tetap dapat menerima Mitty ketika kembali dari berkelanan. Mitty sendiripun sempat menyerah tatkala dia hadir di rumah Cheril dan melihat seorang laki-laki bersama Cheril. Laki-laki yang dikiranya adalah suami Cheril ternyata adalah tukan reparasi kulkas. Setelah semuanya jelas, akhirnya mereka hidup bahagia berdua.
[caption id="attachment_290039" align="alignnone" width="448" caption="Mitty dan Cheril, dari moviecitynews.com"]
Salut Mitty!
Mitty memang seorang penghayal, tetapi menurut saya, karena hayalan tingkat tingginyalah dia berani untuk bepergian jauh. Dia berani pergi ke Iceland Greenland dan pegunungan Himalaya. Mengarungi lautan, dan mengarungi udara dengan helicopter. Berani menempuh jarak yang panjang dan resiko yang berat untuk menyelesaikan pekerjaannya adalah semangat yang luar biasa. Menjadi pelajaran bagi kita untuk memiliki mimpi setinggi langi dengan usaha setinggi angkasa. Salut!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H