[caption id="attachment_337615" align="alignnone" width="336" caption="gambar diambil dari en.wikipedia.org"][/caption]
Bagi para pecinta film, nama Nicholas Cage sebenarnya adalah jaminan untuk film-film bag us, coba saja perhatikan ada National Tresure (2004) , Face Off (1997), City of Angel (1998), Lord of War (2005), dan banyak film lainnya, tidak akan bosan kita melihatnya dan menjadi film-film berkualitas selama berabad-abad. Akan tetapi jika kita melihat film-film Nicholas Cage saat ini, anda tidak akan menemukan kualitas yang sama. Tidak akan ada film sekeren Lord of War, sejenius National Tressure, seRomantis, City of Angel, atau secanggih Face off, yang ada hanya film ga jelas kaya Left Behind, atau miskin cerita kaya yang baru ini Tokarev, atau yang membosankan seperti Frozen Ground.
[caption id="attachment_337617" align="alignnone" width="299" caption="film keren, gambar dari en.wikipedia.org"]
Mungkin Mr Cage memasukan nama-nama berkualitas dalam filmnya seperti John Cusak di Frozen Ground atau Nicole Kidmen di Tresspass, tetapi bagi saya tetap hal itu tidak mengangkat kualitas filmnya. Jelas terasa jauh sekali dari film terdahulu. Saya percaya bahwa semakin orang menjadi tua, tentu fisiknya semakin menurun, tetapi hal itu seharusnya tidak menjadi masalah, bisa dilihat dari Bruce Willis di Die Hardnya, atau Arnold bahkan Silvester Stallon di Escape atau di Expendable, mereka yang mungkin sudah lebih tuir, tetapi tetap keren, filmnya berkualitas. Fisik boleh berkurang tetapi kualitas harus terjaga.
[caption id="attachment_337618" align="alignnone" width="448" caption="kecewa dengan film ini, gambar dari bosangiler.com"]
Kualitas film Nicholas Cage yang semakin menurun, saya rasakan di beberapa film terakhirnya, Frozen Ground sudah pernah saya tulis disini,membosankan! Left behind ga punya ending yang kuat, alias ga jelas. Dalam film Left Behind diceritakan bahwa suatu ketika manusia dalam jumlah banyak akan menghilang, menghilangnyapun ga jelas karena apa, cuma asumsi bahwa itu sudah termaktub dalam kepercayaan tertentu. Kemudian tidak dijelaskan harus bagaimana, kenapa dan lain sebagainya. Cage pun yang berperan sebagai seorang pilot hanya menduga bahwa hal itu sudah disebutkan oleh istrinya, tugasnya kemudian mendaratkan pesawat. Kemudian, anaknya pun tiba-tiba muncul di kota yang sama, padahal logikanya jika mereka bertemu sebelum berangkat, Cage dan pesawatnya sudah berada di kota lain, tetapi kenapa ini di kota yang sama dengan anaknya?
Film selanjutnya yaitu Tokarev, saya kayanya ketipu deh. Saya sudah serius menonton, berfikir bahwa musuhnya adalah geng rusia, kaya film-film lain yang memiliki musuh orang rusia, seperti Die Hard atau Shadow Recruit yang jalan cerita dan filmnya super keren, tetapi ternyata hiks, mengecewakan. Sebenarnya dari judul “Tokarev” yang merupakan pistol buatan Rusia sudah keren, tetapi ceritanya muter-muter, endingnyapun ga seru, ternyata yang nembak adalah teman anaknya sendiri yang tidak berhati-hati dalam menggunakan senjata sehingga melukai anaknya. Penonton dibawa berputar-putar mencari penjahat, ternyata penjahatnya ga jauh, di situ, haduh!.
Menurunnya kualitas film, salah satunya dapat dilihat dari dari budget yang tersedia untuk film-film tersebut. Film-film baru Mr. Cage rata-rata di kisaran 20 dan di bawah 20 million dollar, perhatikan (dalam million dollar), Left Behind 16, FrozenGground 19.2, kemudian Tokarev 21, coba bandingkan dengan film-film dulu yang beranggarkan puluhan million dollar bahkan ratusan seperti national treasure 100 million dollar, kemudian City of Angel 55 million dollar, Lord of War 42. Beda jauh
[caption id="attachment_337621" align="alignnone" width="422" caption="murah tapi hits, gambar dari news.distractify.com"]
Latar filmpun sederhana, seputar kota untuk Frozen Ground dan Tokarev, kemudian Left Behind di pesawat, kemudian ada Joe di Hutan, ada Tresspass di rumah saja. Sangat kontras dengan berbagai latar yang muncul di National Tressure dan Lord of War. Memang bagi sebagian orang seperti saya, yang menxari hiburan, film-film yang berlatar sederhana cenderung tidak menarik, beda dengan film yang berlatar beraneka dan luas, otomatis akan lebih menarik. Bukan berarti film yang berbudget rendah jelek, o tidak. Film yang berbudget rendahpun akan menarik jika memiliki kualitas cerita yang bagus contoh Paranormal Activiy yang berbudget 15 million dollar, film horror sadis, Saw 1,2 milon dolar, terus siapa yang ga kenal film Rocky 1, Silvester Stalone, budgetnya cukup 1 million dollar.
Jika Mr. Cage tidak berusaha untuk bertahan dengan film berkualitas atau memilih film yang keren baik untuk cerita ataupun budget, dia harus siap tenggelam kalah bersaing dengan aktor lainnya. Walaupun main di banyak film, tetapi kalau kualitasnya jelek, yang menjadi taruhan kemudian adalah reputasi yang terus menurun. Jika kita tengok, para aktor yang semakin tua biasanya memilih film yang berkualiats. Sebutlah Denzel Washington yang semakin tua tetapi konstan dengan film-film yang keren, walaupun jarang muncul dibanding Mr. Cage, tetapi sekalinya muncul jaminannya sudah ada, keren, kemudian Tom Hanks, sama juga kerennya, akan kuat dilewati masa. Percaya deh!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H