Mohon tunggu...
ARAYRI
ARAYRI Mohon Tunggu... Guru - Adzra Rania Alida Yasser Rizka

Sampaikanlah Dariku Walau Satu Ayat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gerak Jalan Antar Umat Beragama Se-Tangsel

14 Desember 2014   04:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:21 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_341044" align="alignnone" width="448" caption="foto dulu bersama rekan umat Hindu, foto pribadi"][/caption]

Gerak Jalan yang satu ini memang berbeda dengan yang lainnya, gerak jalan ini untuk membina hubungan baik antara masyarakat beragama se Tangerang Selatan. Umat Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu berbaur dan bersatu dalam Acara Pawai Kerukunan Umat Beragama yang diadakan oleh Kantor Kementerian Agama Tangerang Selatan, melakukan gerak jalan bersama bertempat awal dan akhir di MAN Insan Cendekia Serpong. Kegiatan, yang dilaksanakan kemarin Sabtu 13 Desember 2014 ini, dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti Kementerian Agama, sebagai awal dari rangkaian kegiatan sejak Desember ini sampai Januari tahun 2015.

[caption id="attachment_341047" align="alignnone" width="448" caption="acara dibuka dan dilepas oleh Ibu Airin, foto pribadi"]

1418480212714856275
1418480212714856275
[/caption]

Kegiatan dimulai pada pukul 06.00 di mana seluruh peserta berkumpul di lapangan upacara MAN ICS. Berbagai warna dan jenis kostum dipakai oleh kelompok-kelompok peserta. Lembaga-lembaga yang berada di bawah Kementerian Agama, termasuk lembaga pendidikan dan KUA serta perkumpulan keagamaan hadir di sana. Beberapa kelompok membawa alat kesenian yang digunakan untuk memeriahkannya, seperti drum band yang menjadi terdepan dalam iring-iringan gerak Jalan dan gamelan yang dimainkan di kegiatan pembuka.

Kegiatan ini dibuka oleh Ibu Walikota Tangerang Selatan, Ibu Airin yang datang dengan cukup sederhana menggunakan satu mobil kijang Inova hitam. Beliau mengenakan pakaian training biru muda bertuliskan I love Tangsel. Didampingi Kakanwil Provinsi Banten, Bapak H Agus Salim, beliau memberikan sambutan yang intinya masyarakat Tangsel terus menjaga kerukunan antar umat beragama. Setelah sambutan Kakanwil dan Walikota, Ibu Walikota kemudian didaulat untuk melepas kontingan gerak jalan satu persatu menggukan bendera start.

[caption id="attachment_341051" align="alignnone" width="448" caption="gerak jalan dimulai, foto pribadi"]

14184802861543700644
14184802861543700644
[/caption]

Peserta berjalan dengan rapid dan berbaris satu demi satu keluar area kampus. Kontingen membentangkan spanduk masing-masing. Di barisan terdepan Drum Band dari Umat Kristiani mengawal diikuti peserta dari Guru-guru TK Islam se Tangsel, dan seluruh kontingen lainnya. Perjalanan menggunakan rute yang melewati Gedung Dinas Kesehatan Tangsel, kemudian Kantor Trakindo belok ke arah kiri menuju pertigaan Granada belok kanan. Setelah itu sesampai di perempatan Granada Plomaks iringan berbelok kanan melewati pertigaan kantor Kemenag yang sedang dibangun dan kampung Ciater Serpong.

[caption id="attachment_341056" align="alignnone" width="448" caption="peserta berjubel, foto pribadi"]

1418480394535999540
1418480394535999540
[/caption]

Selama iring-iringan tiap kontingan menyanyikan lagu, bermain alat, dan juga meneriakan yel-yel mereka. Seluruh peserta sangat antusias, selain untuk bersilaturahmi dengan umat lain, juga banyak yang mengikuti ini untuk berolahraga dan bersenang-senang. Panitia juga menyediakan kupon doorprize yang diberikan di tengah perjalanan. Setiap orang mendapatkan satu nomor doorprize yang akan diberikan setelah gerak jalan, yaitu ketika berkumpul di lapangan upacara MAN ICS, sekembali dari gerak jalan.

[caption id="attachment_341059" align="alignnone" width="448" caption="pertunjukan tarian daerah, foto pribadi"]

14184804781971064
14184804781971064
[/caption]

Setelah semua kontingan kembali, acara selanjutnya dimulai dengan penampilan dari beberapa kontingan. MAN Insan Cendekia mendapatkan kesempatan unjuk gigi dalam pertunjukan band. Kemudian MIN Cempaka Putih dengan tarian daerahnya. Selanjutnya umat kristiani membawakan lagu jawa dengan alat musik tradisional. Ada juga penampilan Barongsai dari umat Konghucu. MAN Serpong memeriahkan suasana dengan penampilan Kosidahnya. Panitia juga menyewa penyanyi lokal untuk memeriahkan suasana, pesertapun menari dangdut berjoget ria.

[caption id="attachment_341062" align="alignnone" width="448" caption="pertunjukan tari barongsai, foto pribadi"]

14184805531801122884
14184805531801122884
[/caption]

Di sekitar lapangan upacara dan di depan panggung, seluruh peserta berkumpul. Ada berbagai bazaar terutama makanan di sekelilingnya. Mulai dari berbagai makanan yang disediakan Koperasi Insan Mandiri, sampai pada makanan yang dijual oleh siswa dan orang tua murid, ada pecel, roti, sosis bakar, nasi bakar, somai, batagor, dan lain sebagainya, termasuk minuman air tebu. Bazar pakaian juga ada , yaitu pakaian anak-anak. Keberadaan bazaar ini turut memeriahkan suasana.

[caption id="attachment_341064" align="alignnone" width="448" caption="pembagian doorprize,foto pribadi"]

1418480638231735636
1418480638231735636
[/caption]

Di sela-sela pertunjukan panitia membagikan doorprize. Cukup banyak  doorpize yang dibagikan, sedikitnya 100 buah mulai dari payung, souvenir, kaos, sampai pada sepeda, dispenser, panci, blender, kompor, kipas angin, televise dan yang paling puncak adalah doorprize umroh.  Alhamdulillah pembagian doorprize berjalan dengan baik dan lancar, sampai berakhir pada pukul 11.45 tepat sebelum zuhur.  Kegiatanpun berakhir dengan baik, peserta kemudian kembali ke rumah masing-masing.

[caption id="attachment_341065" align="alignnone" width="448" caption="selfie dulu dengan panitia, foto pribadi"]

1418480697128850634
1418480697128850634
[/caption]

Kegiatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama berupa gerak jalan Pawai Kerukunan Umat Bergama ini merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk membina kerukunan dan hubungan baik antar umat. Semoga tidak hanya menjadi simbol tetapi teraplikasi dalam kehidupan sehari-hari sehingga tidak ada gesekan antar umat beragama tetapi yang ada adalah toleransi dan kebersamaan serta persatuan dalam bermasyarakat dan bernegara. Semoga kegiatan ini dapat langgeng terlaksana dan dapat dicontoh oleh daerah lain di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun