Mohon tunggu...
ARAYRI
ARAYRI Mohon Tunggu... Guru - Adzra Rania Alida Yasser Rizka

Sampaikanlah Dariku Walau Satu Ayat

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Jika Roda Belakang Mobil Anda Macet Tidak Bergerak

20 Januari 2015   00:08 Diperbarui: 4 April 2017   17:10 12615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_346974" align="alignnone" width="448" caption="roda didongkrak dan dicopot, foto pribadi"][/caption]

Pagi ini secara tiba-tiba roda belakang mobil saya tidak mau berputar alias macet. Terasa berat dan bagian belakang turun ke bawah, seperti roda belakng tertahan dan mau copot. Ketika saya paksakan asap mengepul dari roda belakang. Bau sangitpun merebak. Akhirnya saya masukan kembali ke dalam garasi dengan susah payah dan dipaksakan. Selanjutnya saya telp montir lagganan. Untungnya masih pagi, beliau masih ada di rumah belum berangkat kerja.

[caption id="attachment_346970" align="alignnone" width="448" caption="tutup poros roda dibuka dengan obeng, foto pribadi"]

1421661571558175909
1421661571558175909
[/caption]

Montir kemudian datang dan dengan cekatan memeriksa roda belakang. Ada dongrak ga?” Ada Pak!” jawab saya. Dongrakpun dipasang dengan terlebih dahulu memasang ganjalan di roda depan sehingga mobil tetap diam stabil. Kemudian baut roda dilepas menggunakan kunci 19. Setelah itu Dongkrak dimainkan, mobilpun terangkat, roda dilepas.

[caption id="attachment_346973" align="alignnone" width="448" caption="bagian dalam diamplas, foto pribadi"]

14216618781293673426
14216618781293673426
[/caption]

Terlihat poros roda dengan tutup lingkaran besi sepeti dop. Tutup poros itu kemudian dibuka dengan menggunakan obeng dan sedikit dipukul-pukul palu agar mudah dibuka. Setelah terbuka, montir meminta saya untuk memainkan rem tangan. Setelah beberapa kali menarik dan menurunkan rem tangan, beliau memastikan rem tangan tidak bermasalah. Terkadang rem tangan jika bermasalah jika mengunci roda juga. Selanjutnya yang harus diperiksa adalah poros roda dan cakramnya.

Dengan  menggunakan pembersih karbu yang disemprotkan ke bagian dalam poros, beliau memulai menservice poros roda. Biar bersih Pak” katanya. Setelah itu diamplas bagian dalam tutup dan lempengannya. Ini agak kasar jadi harus diamplas agar putarannya lancar. Setelah disservice dan dibesihkan beliau memasang tutupnya kembali. Gantian roda satunya yang sebelah kanan diservice. Perlakuan sama pun dilakukan, dari mendongkrak dan membersihkan poros roda. Lama waktu untuk satu roda kira-kira sekitar 30 menit. Rodapun dipasang kembali. Dalam 1 jam semua beres. Coba Pak!”

Sayapun mencoba menjalankan mobil, memutar dan kembali lagi ke rumah. Alhamdulilah tidak ada masalah. Montir memberikan saran agar rem dan roda harus selalu rutin dibersihkan agar kondisi selalu baik dan siap untuk dijalankan, tidak mogok di jalan. Untung masih depan rumah, kalau sudah di tengah jalan bisa repot. Oke Pak siap! Terimakasih sarannya!” seraya saya memberi upah sang montir.

Jika Roda Depan Macet

Saya juga punya pengalaman roda depan macet. Yang pertama roda depan terasa berat dan mengeluarkan bau sangit pada akhirnya seperti terkunci tidak bergerak. Asappun ngebul keluar. Ternyata roda tercengkram kuat oleh ampas rem dikarenakan aliran minyak tidak lancar. Yang saya lakukan kemudian adalah mencopot selang minyak rem kemudian mengemudikannya secara perlahan karena rem tidak berfungsi seiring dengan dicopotnya selang, tetapi roda bisa berputar. Saya mengandalkan rem tangan untuk mengerem. Mobil saya arahkan ke benkel rem. Kemudian setelah diteliti ada kerusakan pada booster rem. Mau tidak mau harus diganti. Setelah mendapatkan onderdil dan menggantian yang rusak, Alhamdulillah roda depan dan rem bisa berfungsi lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun