Mohon tunggu...
Ahmad Ijan
Ahmad Ijan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi menulis puisi dan naik komidi putar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kau Boleh Menangis Di Pelukanku Malam Ini

17 Desember 2020   17:40 Diperbarui: 17 Desember 2020   17:42 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

-F

Kau selalu tau cara menari
di jalanan ini. Kota hanya
ditinggalkan sebentar, supaya
kita bisa mengingat
bahwa:

Aku mencintaimu
selalu terdengar seperti
permohonan maaf

Ketika hari mulai mengikis musim
dan langit jadi lautan surut
dan kering
kau tetap bisa menangis
sepuas-puasnya.

Sebab aku sungai dalam
yang diam-diam mengalir
menuju rumahmu. Membasuh
air matamu.

Kau boleh berenang, atau
tenggelam di pelukanku.

-Fajar DS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun