-F
Kau selalu tau cara menari
di jalanan ini. Kota hanya
ditinggalkan sebentar, supaya
kita bisa mengingat
bahwa:
Aku mencintaimu
selalu terdengar seperti
permohonan maaf
Ketika hari mulai mengikis musim
dan langit jadi lautan surut
dan kering
kau tetap bisa menangis
sepuas-puasnya.
Sebab aku sungai dalam
yang diam-diam mengalir
menuju rumahmu. Membasuh
air matamu.
Kau boleh berenang, atau
tenggelam di pelukanku.
-Fajar DS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!