Setelah menemukan present value, kemudian menghitung present value of annuity (PVA) untuk menghitung berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk membuat serangkaian pembayaran di masa depan. Adapun dengan rumus perhitungan sebagai berikut:
PVA = Annuity [(1-1/(1+r)^n)/r]
Berikut perhitungan nilai anuitas dari contoh soal sebelumnya:
= 50.000 [(1-1/(1+0,05)^10)/0,05]
= 50.000 [(1-1/1,62889)/0,05]
= 50.000 x 7,72173
= Rp 386.087
Nilai obligasi = Rp. 613.913+ Rp. 386.087 = Rp 1.000.000
Dapat disimpulkan, jika suatu suku bunga di pasar sama dengan coupon rate, maka nilai obligasi sama dengan nilai nominal. Demikian juga jika suku bunga di pasar lebih tinggi dari coupon rate maka nilai obligasi akan lebih rendah dari nilai nominal.
Jika suku bunga di pasar satu tahun kemudian naik menjadi 10%, maka nilai obligasi perusahaan A untuk sisa umur 9 tahun adalah
Nilai sekarang dari nominal obligasi = 1.000.000/(1.10)9 = 1.000.000/2.3579 = Rp 424.098