Mohon tunggu...
Ahmad Ihsan
Ahmad Ihsan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN Palangka Raya

Dosen Pengampu: Puput Iswandyah Raysharie, S., ME. Mata Kuliah: Analisis Investasi & Portofolio

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kebebasan Obligasi Mempermudah Berinvestasi

11 Juni 2023   18:34 Diperbarui: 11 Juni 2023   18:43 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Obligasi Ritel Indonesia, juga dikenal sebagai ORI, adalah obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia dengan nominal yang lebih kecil daripada obligasi negara biasa. Tujuan ORI adalah untuk menjangkau investor ritel atau individu yang ingin berinvestasi dalam obligasi negara.

Jenis Obligasi Berdasarkan Jatuh Tempo

Terakhir obligasi bisa dibedakan dari jenis waktu jatuh temponya. Jenis inti perlu dicermati karena akan disesuaikan dengan tujuan investasi yang kita telah tentukan.

1. Obligasi Jangka Panjang

Obligasi jangka panjang biasanya diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan untuk membiayai proyek besar yang membutuhkan waktu lama untuk pengembalian modal, dan memiliki masa tenor atau jangka waktu di atas 10 tahun. Obligasi jangak panjang biasanya menawarkan suku bunga yang lebih tinggi daripada obligasi jangka pendek namun juga nilai nominal yang ditentukan bisa lebih tinggi daripada obligasi jangka pendek. Obligasi jangka panjang dapat dibeli dan dijual di pasar sekunder. Akan dikenakan pajak penghasilan sebesar 15% atas bunga dari jumlah bunga bruto sesuai dengan masa kepemilikan atau holding period.

2. Obligasi Jangka Pendek

Obligasi jangka pendek biasanya diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan jangka pendek seperti membayar gaji karyawan atau membeli bahan baku. Obligasi jangka pendek memiliki masa tenor atau jangka waktu mulai dari satu tahun hingga lima tahun.

Jadi kesimpulannya adalah obligasi merupakan salah satu instrumen investasi yang cukup lumayan diminati oleh investor selain karena risiko yang bisa dikategorikan cukup renda jika dibandingkan dengan saham namun juga return atau pengembalian yang cukup menarik. Berbagai variasi jenis obligasi yang ditawarkan memberikan kebebasan lebih kepada investor untuk menyesuaikan sesuai dengan tujuan yang diinginkan oleh investor

Mungkin itu saja pembahasan kali ini jika ada salah mohon maaf dan bisa dikoreksi ya teman-teman pembaca. Sekian dan terima kasih telah membaca .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun