Kesimpulan
Sastra anak modern mengalami perubahan besar dalam cara menyampaikan pesan moralnya. Dari pendekatan tradisional yang sederhana, kini cerita anak mengadopsi tema yang lebih beragam dan relevan dengan isu-isu global. Sastra ini menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai penting seperti keberagaman, kesadaran sosial, dan keberlanjutan lingkungan, yang semuanya relevan untuk menghadapi tantangan dunia modern.
Teknologi telah membawa sastra anak ke tingkat yang lebih interaktif dan menarik, memungkinkan anak-anak untuk menjelajahi cerita melalui media yang lebih modern dan dinamis. Namun, penting bagi para orang tua, pendidik, dan masyarakat untuk memastikan bahwa anak-anak memiliki akses ke karya sastra berkualitas yang mampu mendukung perkembangan moral dan intelektual mereka.
Dengan terus mempromosikan sastra anak sebagai alat pendidikan yang relevan, kita membantu menciptakan generasi yang peduli, Â dan berorientasi pada kebaikan bersama. Sastra anak bukan hanya alat hiburan, tetapi juga wahana untuk menanamkan nilai-nilai luhur yang dapat membangun dunia yang lebih baik di masa depan.
Daftar Pustaka :
Waskita. (2021). Peran sastra dalam pendidikan moral anak. Diakses dari https://waskita.ub.ac.id/index.php/waskita/article/download/39/40
Aminah, S. (2022). Pendidikan karakter melalui pembelajaran sastra pada anak usia dini. Diakses dari https://media.neliti.com/media/publications/497682-none-f0a91aac.pdf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H