Mohon tunggu...
Achmady Alfarizi
Achmady Alfarizi Mohon Tunggu... Guru - Pendidik-Trainner

Saya adalah seorang pendidik sekaligus penulis yang hobinya traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menggali Potensi Menulis Melalui Webinar Kepenulisan

1 September 2024   20:53 Diperbarui: 1 September 2024   20:54 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menggali Potensi Menulis Melalui Webinar Kepenulisan yang diadakan oleh Komunitas Guru Menulis Nusantara (KGMN)

         Pada tanggal 27 Juli 2024 telah terlaksana Webinar Kepenulisan dengan tema "Mengasah kemampuan menulis kreatif untuk pemula". Bunda Patonah atau biasa disapa Fannie Radjib sangat semangat menyampaikan materi mengenai kepenulisan. Pada kesempatan kala itu dihadiri oleh kurang lebih 100 guru yang hadir dari seluruh nusantara seperti: Tangerang, Jakarta, Jawa Tengah bahkan Nusa Tenggara Barat. Bunda Patonah ditemani oleh seorang moderator yaitu Ahmadi seorang guru sekaligus founder dari Komunitas Guru menulis.

         Acara berjalan dengan lancar dan sangat antusias diikuti oleh seluruh guru yang hadir pada kegiatan ini. Bahkan karena waktu yang sangat singkat, banyak pertanyaan yang belum terjawab, sehingga diskusi berlanjut di whatsapp grup yang memang disediakan untuk koordinasi dan juga berbagi pengalaman mengenai kepenulisan dan praktik baik dalam pembelajaran.

         Ada beberapa materi yang disampaikan diantaranya yaitu kunci-kunci sukses dalam menulis. Bunda Patonah sebagai Narasumber menyampaikan bahwa ada 7 kunci sukses untuk menjadi penulis.

Niat yang kuat

  • Salah satu kunci penting dalam menulis adalah niat yang kuat. Tanpa ada niat, mustahil orang bisa menulis.
  • Teori motivasi menyatakan bahwa semangat adalah kunci sukses.
  • Banyak orang yang memiliki laptop, HP, gadget, buku berlimpah, dan lingkungan
  • Kondusif tetapi tidak juga menulis. Ini terjadi karena---salah satunya tidak ada niat yang kuat.
  • Niat yang kuat membuat seseorang tetap menulis meskipun hanya bermodalkan pena dan buku tulis

Mindset

  • Menulis itu sebenarnya mudah. Tinggal kita saja yang mengerjakannya
  • Pendapat bahwa menulis itu mudah penting ditanamkan agar dalam praktiknya betul-betul mudah.
  • Jika nanti menghadapi kesulitan, tetap ada semangat dan keyakinan untuk menyelesaikannya.
  • Menulis menjadi berat jika mindset yang terbangun memandang menulis itu sulit. akibatnya, saat harus menulis itu seperti menghadapi siksaan yang berat.

Tradisi membaca

  • Banyak orang beralasan tidak membaca karena sibuk, tidak punya waktu, dan berbagai alasan lainnya
  • Jika ini terus dikembangkan maka selamanya tidak akan bisa menjadi penulis yang sesungguhnya
  • Saya biasanya membaca sedikit demi sedikit. Saat membaca saya sediakan buku tulis. Hal-hal penting yang saya temukan saya catat dalam bahasa saya sendiri. Jika penting, kutipan langsung pun saya tulis.

Ngemil

  • Menulis bisa dilakukan sedikit demi sedikit. Istilah dalam Bahasa Jawa adalah ngemil.
  • Biasakan menulis setiap hari. Ya, harus setiap hari walaupun hanya menulis satu paragraf.
  • Menulis secara ngemil, sedikit demi sedikit, bisa memberikan hasil yang cukup lumayan.
  • Menulis buku antologi atau artikel jurnal juga begitu. Cobalah lakukan secara perlahan. Jika sehari bisa satu sampai dua halaman maka sebulan ke depan sebuah buku atau sebuah artikel jurnal akan menjadi karya anda.

Praktik menulis

  • Kualitas sebuah tulisan dipengaruhi oleh---salah satunya---seberapa sering kita menulis. Semakin sering menulis maka tulisan kita juga akan semakin bagus.
  • Beberapa orang mengeluh tentang sulitnya menulis. Mungkin ada di antara Bapak dan Ibu sekalian yang juga mengalaminya. Mengeluh itu tidak banyak artinya. Menulislah. Teruslah menulis. Jangan pedulikan kesulitan. Pokoknya menulis. Jika terus menulis maka kesulitan itu akan hilang dengan sendirinya. Minimal terkurangi

Menikmati proses menulis

  • Menulis harus dinikmati. Jangan sampai menulis itu menambah beban, apalagi menjadi penyebab stres.
  • Jujur, sesungguhnya ini tidak mudah. Tetapi jika terus dilatih, kita bisa kecanduan menulis.
  • Kecanduan? Ya. Menulis yang telah mendarahdaging bisa membuat orang Kualitas sebuah tulisan dipengaruhi oleh-salah satunya seberapa sering kita menulis. Semakin sering menulis maka tulisan kita juga akan semakin bagus.

Disiplin

  • Disiplin itu mudah diucapkan tetapi sulit dipraktikkan. Mungkin langkah awalnya dengan dipaksa. Lama-lama akan menjadi terbiasa.
  • Begitu juga dengan menulis. Menulis harus disiplin dilakukan. Tanpa disiplin, menulis sulit menjadi tradisi.
  • Para penulis yang banyak menghasilkan karya adalah orang yang memiliki disiplin yang tinggi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun