4. Peer-to-Peer Lending (P2P Lending)
P2P lending adalah model investasi di mana individu dapat meminjamkan uang kepada orang lain atau bisnis melalui platform online dengan imbalan bunga. Ini memungkinkan investor untuk mendapatkan penghasilan pasif dari bunga yang dibayarkan oleh peminjam. Risiko utama dari P2P lending adalah default, di mana peminjam gagal membayar kembali pinjaman. Namun, banyak platform P2P lending menawarkan asuransi atau dana cadangan untuk mengurangi risiko ini.
5. Crowdfunding
Crowdfunding memungkinkan investor untuk mendanai proyek atau startup dengan memberikan dana melalui platform online. Sebagai imbalannya, investor dapat menerima saham, produk, atau keuntungan lain dari kesuksesan proyek tersebut. Crowdfunding memberikan peluang untuk berinvestasi dalam ide-ide inovatif dan mendukung startup sejak tahap awal, meskipun ada risiko tinggi jika proyek tersebut gagal.
6. Robo-Advisors
Robo-advisors adalah platform investasi otomatis yang menggunakan algoritma untuk mengelola portofolio investor. Berdasarkan profil risiko dan tujuan keuangan yang diinput oleh investor, robo-advisors akan merekomendasikan alokasi aset yang optimal dan melakukan penyesuaian secara otomatis. Ini adalah solusi ideal bagi mereka yang tidak memiliki waktu atau pengetahuan untuk mengelola investasi secara aktif.
 Keuntungan Investasi Digital
Investasi digital menawarkan sejumlah keuntungan yang menjadikannya pilihan menarik bagi investor modern:
1. Aksesibilitas yang Tinggi
Salah satu keuntungan terbesar dari investasi digital adalah aksesibilitasnya. Dengan hanya membutuhkan perangkat yang terhubung ke internet, siapa saja dapat mulai berinvestasi. Ini membuka pintu bagi individu dari berbagai latar belakang ekonomi untuk ikut serta dalam pasar keuangan global.
2. Biaya Transaksi Rendah