Mengukur Waktu

Terkadang apa yang kita inginkan,

Yang kita cita-citakan, tak searah dengan tujuan.

Mungkin, ada yang menetap.

Lalu tiba-tiba pergi tanpa ada kata perpisahan.

Ada yang pura-pura menerima,

Namun pada akhirnya ya tetap saja Sama-sama di pisahkan.

Di situasi tersebut,

Semesta menuntut kita untuk tetap sabar meski dalam proses pencarian.

Kini aku belajar untuk menikmati apa yang ada sekarang.

Aku pun tak mau berjalan terlalu cepat.

Karena...

Aku takut akan ada banyak keindahan yang terlewat.

Untuk yang sudah menetap lantas pergi,

Untuk yang sudah mengenal lantas melupakan.

Terimakasih sudah mengukir cerita.

Ahmad Hilman

~penulis iseng