Pendekatan yang bijaksana terhadap keuangan adalah salah satu kunci kesuksesan keuangan jangka panjang. Salah satu langkah terpenting yang dapat diambil seseorang adalah mulai berinvestasi di usia muda. Investasi pada usia muda adalah keputusan cerdas yang memberikan banyak manfaat jangka panjang. Masih banyak keraguan pada anak muda dalam berinvestasi Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) pada tahun 2020, sekitar 20% anak muda di negara-negara anggota OECD memiliki tingkat literasi keuangan yang rendah. Literasi keuangan yang rendah ini dapat mempengaruhi kepercayaan diri mereka dalam mengambil keputusan investasi. Â investasi di usia muda begitu penting dan mengapa setiap orang harus mempertimbangkan untuk memulai investasi sedini mungkin.
1. Manfaat Waktu Salah satu keuntungan berinvestasi di usia muda adalah adanya waktu. Semakin awal seseorang memulai berinvestasi, semakin lama uangnya bisa tumbuh dan berkembang. Dengan memanfaatkan waktu yang panjang, investor dapat mengambil keuntungan dari potensi pertumbuhan dan akumulasi kekayaan yang lebih besar. Bahkan dengan kontribusi yang relatif kecil setiap bulan, hasil investasi jangka panjang dapat sangat mengesankan berkat keajaiban bunga majemuk.
2. Toleransi Risiko yang Lebih Tinggi Di usia muda, biasanya seseorang memiliki toleransi risiko yang lebih tinggi. Itu karena, pada tahap ini, kebanyakan orang belum memiliki tanggungan keuangan seperti hipotek, biaya pendidikan anak, atau tanggung jawab keuangan yang signifikan. Dengan demikian, di usia muda, mereka lebih mampu untuk mengambil risiko dalam investasi dan mencari peluang yang memberikan potensi keuntungan yang lebih tinggi namun memiliki risiko yang lebih tinggi juga. Toleransi risiko yang lebih tinggi memungkinkan pemilihan portofolio investasi yang berani dan berpotensi menghasilkan hasil yang menguntungkan dalam jangka panjang.
3. Mengatasi Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum seiring berjalannya waktu. Seiring inflasi bergerak maju, daya beli uang menurun. Salah satu cara untuk mengatasi dampak negatif inflasi adalah dengan berinvestasi. Investasi yang cermat dan bijaksana dapat membantu memastikan bahwa uang Anda tumbuh setidaknya sebanding dengan tingkat inflasi, atau bahkan melampaui itu. Dengan demikian, berinvestasi di usia muda membantu melindungi daya beli uang Anda untuk masa depan.
4. Peluang untuk Belajar Investasi di usia muda juga membuka peluang untuk belajar. Semakin awal seseorang memulai, semakin lama mereka memiliki waktu untuk memahami berbagai instrumen investasi, pola pasar, dan strategi investasi. Proses belajar ini membantu mereka mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana investasi bekerja dan membentuk cara berpikir yang lebih matang terkait uang dan keuangan. Pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman investasi dapat memberikan kepercayaan diri dan keterampilan yang berharga di masa depan.
5. Mewujudkan Tujuan Keuangan Lebih Cepat Investasi di usia muda memungkinkan seseorang untuk lebih cepat mencapai tujuan keuangan mereka. Apakah tujuannya adalah untuk memiliki rumah sendiri, pensiun lebih awal, memulai bisnis, atau bepergian ke tempat-tempat yang menarik, investasi yang dilakukan secara disiplin dan konsisten dapat membantu mewujudkan impian tersebut lebih cepat daripada hanya mengandalkan pendapatan rutin.
Investasi di usia muda adalah keputusan cerdas yang memberikan manfaat jangka panjang. Dengan dimulainya investasi sedini mungkin, seseorang dapat memanfaatkan waktu untuk pertumbuhan investasi yang maksimal, memahami pasar secara lebih baik, dan menghadapi risiko dengan lebih berani. Selain itu, investasi di usia muda membantu melindungi uang dari inflasi dan memungkinkan seseorang untuk mencapai tujuan keuangan lebih cepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H