Jika kurikulum berubah, apakah guru juga harus berubah?
Analoginya seperti ini, jika kurikulum adalah jantung Pendidikan, maka guru adalah otaknya Pendidikan. Akan sangat percuma jika sekolah memiliki kurikulum yang bagus tapi tidak disertai dengan pemahaman gurunya.Â
Karena pada dasarnya, yang melaksanakan dan memfasilitasi proses kurilukum kepada murid adalah guru-guru. Jadi jika kurikulum berubah maka guru juga wajib untuk berubah.Â
Berubah dari kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak menunjang kompetensi yang dibutuhkan murid dan berubah dari sikap-sikap yang non adaptif ke sikap yang adaptif. Guru adalah kawan perubahan, guru adalah cahaya masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H