Sesuai dengan julukannya sebagai negara kepualauan, tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia memiliki banyak sekali destinasi wisata bahari yang tidak dapat diragukan lagi akan keelokannya. Dari Sabang sampai Merauke terdapat berjuta-juta destinasi wisata bahari yang dapat kita lihat dan kunjungi.
Keindahan wisata bahari di Indonesia sudah dapat dikatakan mampu bersaing dan bersanding dengan wisata-wisata alam dan wisata bahari tentunya yang terkenal di berbagi belahan dunia. Tak sedikit tempat wisata bahari kita banyak dikunjungi oleh turis-turis asing dari mancanegara maupun turis lokal. Salah satu destinasi wisata bahari bahari baru yang terdapat di Kalimantan Timur, Kabupaten Berau, Kecamatan Biduk-biduk.
Kabupaten Berau memang terkenal sebagai surganya wisata bahari di Tanah Borneo. Kabupaten Berau merupakan daerah yang memiliki wisata bahari yang begitu indah da wajib dikunjungi karena selain memiliki pemandangan bawah laut yang sangat indah, wisata bahari di Kabupaten Berau juga memiliki panorama atas laut yang sangat indah, salah satunya adalah Pulau Kaniungan.
Terdapat beberapa maskapai besar Indonesia yang tujuan akhirnya Kabupaten Berau, kita dapat mengakses jadwal penerbangan pesawat tersebut di aplikasi Pegi-pegi.com, karena aplikasi pegi-pegi.com merupakan aplikasi yang sangat saya rekomendasikan untuk membeli tiket pesawat, kereta dan hotel. Yuk! Pegipegiyuk kita bisa menikmati dan jelajahiIndonesiamu dengan menggunakan aplikasi pegi pegi.com.
Setelah kita sampai di Kabupaten Berau (Kecamatan Tanjung Redeb), kita masih harus menempuh perjalanan darat sekitar 5 hingga 6 jam perjalan untuk sampai di Kecamatan Biduk-biduk. Sesaat kita memasuki Pintu Gerbang Kecamatan Biduk-biduk kita akan disuguhkan keindahan pemandangan pesisir pantai dan pohon kelapa yang menjulang tinggi di sepanjang perjalan menuju dermaga penyebrangan Teluk Sulaiman.
Rasa lelah dan penat dalam perjalanan akan langsung terbayarkan oleh keindahan alam dan nuansa desa yang masih sangat asri di Kecamatan Biduk-biduk. Tak lupa wisatawan jangan terkejut apabila melihat hewan-hewan ternak yang berkeliaran secara bebas karena memang kebiasaan warga setempat melepaskan secara liar hewan-hewan ternak mereka.
Setelah kita sampai Dermaga Teluk Sulaiman, untuk sampai Pulau Kaniungan kita harus lebih dulu menaiki kapal penyebrangan khusus yang dikemudikan oleh warga-warga setempat karena jasa tersebut merupakan salah satu lahan mencari nafkah mereka.
Wisatawan harus merogoh kocek kurang lebh Rp. 500.000 hingga Rp. 600.000 untuk satu kapal yang mampu menampung 6 hingga 8 orang setiap kali penyebrangannya. Tak kurang dari 15 menit kita sudah bisa sampai di Pulau Kaniungan. Berdasarkan pengalaman penulis, apabila kita beruntung kita dapat bertemu dengan kawanan lumba-lumba dalam perjalanan menuju Pulau Kaniungan tersebut.