Sukadamai, Tanah Sareal, Kota Bogor (19/1). Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, bersiaga menghadapi lonjakan penyebaran COVID-19 varian Omicorn lebih tinggi dari Delta dengan mulai menyiapkan berbagai fasilitas kesehatan. Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengingatkan kepada seluruh instansi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor agar berhati-hati, terhadap potensi penyebaran Covid-19 varian Omicron.
"Jadi kita sekarang bersiaga menghadapi situasi lonjakan yang lebih tinggi dari delta di Kota Bogor," katanya, Minggu 23 Januari 2022.
Pada saat ini, fasilitas terkait pencegahan penularan virus Covid-19 masih belum cukup memadahi di lingkungan RT 01/RW 06, tepatnya di sekolah SDN Situpete Bogor. Kurangnya fasilitas tersebut dapat menambah resiko penyebaran Covid-19 varian Omicron yang dikenal lebih mudah menyebar dibanding varian sebelumnya.
Untuk mengurangi potensi penularan Covid-19 melalui kontak fisik dengan alat cuci tangan, mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro Tahun 2021/2022, Prodi Teknik Elektro, Ahmad Hasyimi berinisiatif untuk membuat sebuah alat dispenser hand sanitizer otomatis yang ekonomis dan efisien. Dengan memfasilitasi SDN Situpete Bogor dengan perangkat “Dispenser Hand Sanitizer Otomatis”, warga sekolah dapat melaksanakan protokol kesehatan lebih ketat lagi, sehingga kegiatan pembelajaran tidak menimbulkan penyebaran Covid-19.
Sebelum alat dispenser hand sanitizer otomatis diserahkan kepada pihak sekolah, penulis melakukan pemaparan terkait teknologi touchless, komponen yang digunakan, cara pembuatan, cara penggunaan, dan demonstrasi alat hand sanitizer otomatis kepada pihak sekolah SDN Situpete Bogor.
Prinsip kerja alat ini cukup praktis, yaitu dengan menggunakan sistem sensor. Ketika tangan didekatkan pada sensor, maka cairan hand sanitizer akan secara otomatis keluar. Tempat hand sanitizer ini didesign dengan ekonomis, kokoh, dan berkualitas tinggi agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Bahan-bahan yang digunakan juga sangat ekonomis. Bermodalkan dari botol saos, Infrared Barrier Module, Transistor TIP42C, Pompa Air DC 5V, Resistor 1k, Battery Holder, selang air, dan kabel jumper untuk menyambungkan perangkat elektronik tersebut. Tempat alat hand sanitizer otomatis atau dispensernya dibuat dari yellow duplex board yang dirangkai secara manual.
Selain dari alat dispenser hand sanitizer otomatis, penulis juga membuat Manual Book Pembuatan Dispenser Alat Hand Sanitizer Otomatis yang dimana berisi cara pembuatan, perawatan, dan pemakaian dari alat hand sanitizer otomatis. Dengan adanya manual book tersebut diharapkan anak sekolah SDN Situpete Bogor dapat membuat alatnya secara tersendiri untuk meningkatkan pengetahuan dan kreativitas terkait dasar elektronik.
“Karena saat ini sedang diarahkan untuk penanganan Covid, perlu adanya ide dan aplikasi baru yang meningkatkan kreativitas, nanti bisa aja alatnya dicontoh oleh anak-anak kelas 6 karena mereka sudah mulai belajar elektronik, mudah-mudahan bisa bermanfaat dengan menambah kreativitas anak-anak di sini”, ujar Bapak Paturahman, Kepala Sekolah SDN Situpete Bogor.