Mohon tunggu...
ahmad hassan
ahmad hassan Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Berkecimpungan dalam dunia pendidikan. Suka musik klasik & nonton film. Moto "semua sudah diatur".

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pengakuannya (2/2)

21 November 2020   11:11 Diperbarui: 21 November 2020   11:13 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: arsitur.com

Apa kau tersinggung dengan semua hujatan itu?
Ah tidak, biasa saja
Aku tak ambil pusing dengan itu semua

Itu hanya menurut anggapan mereka saja
Tapi aku tidak merasa seperti itu

Kau tahu
Itu semua bukan inginku

Apa maksudmu?
Aku hanya melaksanakan tugas

Tugas?
Coba jelaskan padaku

Begini, aku tidaklah berbeda darimu atau mereka
Kita semua adalah mahluk
Kita sama-sama punya Tuan 

Aku diciptakan dan kalian juga 

Suatu saat kita semua akan binasa 

Lalu kembali padaNya

Sebagai hambaNya yang taat

Sudah semestinya aku melakukan perintahNya

Ah, bisa-bisanya kau membela diri!
Simpan saja ceramahmu!
Sungguh!
Kami tidak terima alasanmu
Kau berbohong!
Pendusta! 

Apa yang ingin kau jelaskan ke mereka?
Aku ingin mereka tahu
Aku tak bisa berbuat apa-apa
Aku tak punya kekuatan tuk membantahNya
Kalau saja mereka tidak kelewat batas, ini tak akan terjadi

Oh, sekarang kau hendak menyalahkan kami ya?
Berani-beraninya kau!
Tidak! Tidak bisa!
Ini sudah tak bisa ditolerir lagi
 

Kami sudah hancur lebur berkeping-keping
Sekarang kau hendak putar balikkan fakta
Cukup sudah!
Kami benar-benar murka!
Enyahlah kau selamanya! 

Wow wow wow!
Stop!
Hentikan!
Sudahi pertengkaran ini

Biarkan Tuannya dan Tuanmu menjadi saksi atas pertikaian ini

Biarkan Dia kelak yang mengadili sengketa ini

Karena Dia sebaik-baik hakim dan pemberi putusan 

(selesai)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun