Begitu juga keteladanan Nabi Ya'qub sebagai seorang ayah. Cobalah simak ketika Nabi Ya'qub berdoa dengan lirih memohon hanya kepada Allah atas segala hal yang menimpanya. "Ya Allah hanya kepadaMu aku adukan kesusahan dan kesedihanku" (QS 12:84). Sungguh sebuah scene yang mengharukan sekaligus indah.
Akhirnya, jika aktor-aktornya saja orang-orang pilihan, skenario dan sutradaranya Sang Maha Pencipta, maka sudah tentu kisah Nabi Yusuf adalah 'drakor' terbaik dan abadi sepanjang masa.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!