Mohon tunggu...
Ahmad Hanif
Ahmad Hanif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Desember

Saya Mahasiswa FTK-Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember angkatan 2023 Saya memilki ketertarikan pada bisnis juga laut

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apa Itu Lempeng Eurasia dan Penjelasannya

16 April 2024   03:00 Diperbarui: 16 April 2024   03:12 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

3. Sejarah Pembentukan

Sejarah pembentukan lempeng Eurasia adalah kisah yang penuh dengan peristiwa geologis yang penting dan memengaruhi kondisi bumi seperti yang kita kenal hari ini. Pembentukan lempeng ini dimulai jutaan tahun yang lalu dan melibatkan serangkaian proses yang kompleks.

Salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah pembentukan lempeng Eurasia adalah kolisi antara lempeng India dan Eurasia sekitar 50 juta tahun yang lalu. Saat itu, lempeng India bergerak menuju utara dengan kecepatan yang cukup tinggi, dan saat bertabrakan dengan lempeng Eurasia, terjadi kolisi yang monumental. Akibat kolisi ini, terjadi penekanan kuat di kerak bumi, yang mengakibatkan timbulnya lipatan, sesar, dan patahan di sepanjang batas kedua lempeng. Proses ini secara langsung berkontribusi pada pembentukan Pegunungan Himalaya yang megah dan Plateau Tibet yang luas.

Selain kolisi dengan lempeng India, lempeng Eurasia juga mengalami berbagai proses tektonik lainnya selama miliaran tahun terakhir. Subduksi adalah salah satu proses penting yang terjadi, di mana kerak samudra di sepanjang batas lempeng mengalami penurunan ke dalam mantel bumi yang lebih dalam. Proses ini menghasilkan zona subduksi yang kaya akan gempa bumi dan aktivitas vulkanik, seperti yang terjadi di sepanjang Cincin Api Pasifik.

Selain itu, terjadi juga proses akresi, di mana bongkahan batuan dari lempeng lain disatukan dengan lempeng Eurasia. Proses ini terutama terjadi di sepanjang tepi lempeng, di mana gesekan dan tekanan membawa batuan dari lempeng lain untuk menyatu dengan kerak Eurasia.

Transformasi lempeng juga memainkan peran penting dalam sejarah pembentukan lempeng Eurasia. Transformasi adalah proses di mana dua lempeng bergerak sejajar satu sama lain, baik saling berpisah atau saling mendekat, tanpa pertumbuhan atau penurunan kerak. Transformasi lempeng ini bisa menghasilkan gempa bumi signifikan jika tekanan yang terakumulasi dilepaskan secara tiba-tiba.

Selama proses sejarah ini, lempeng Eurasia terus mengalami deformasi dan pertumbuhan, membentuk struktur geologis yang kompleks dan beragam seperti yang kita lihat hari ini. Proses-proses ini memberikan wawasan penting tentang evolusi kerak bumi dan memberikan konteks yang penting untuk memahami aktivitas geologis dan seismik di wilayah ini.

4. Aktivitas Geologi dan Seismik

Aktivitas geologi dan seismik pada lempeng Eurasia merupakan salah satu aspek penting dalam memahami dinamika tektonik di wilayah ini. Dengan luasnya wilayah yang dicakup oleh lempeng Eurasia, aktivitas geologis dan seismik yang terjadi di dalamnya memiliki dampak yang signifikan bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Artikel ini akan menjelaskan berbagai jenis aktivitas geologis dan seismik yang terjadi di lempeng Eurasia serta implikasinya.

-Gempa Bumi

Gempa bumi adalah salah satu jenis aktivitas seismik yang paling sering terjadi di lempeng Eurasia. Wilayah ini merupakan pusat aktivitas gempa bumi yang signifikan, terutama di sepanjang batas-batas lempengnya. Gempa bumi terjadi ketika tekanan yang terakumulasi di dalam kerak bumi dilepaskan secara tiba-tiba, menyebabkan getaran yang terasa di permukaan bumi. Di lempeng Eurasia, gempa bumi besar sering terjadi di wilayah pegunungan seperti Pegunungan Alpen, Pegunungan Kaukasus, dan Pegunungan Himalaya. Gempa bumi ini sering kali memiliki potensi untuk menyebabkan kerusakan serius terhadap infrastruktur dan bahkan menimbulkan ancaman bagi nyawa manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun