Mohon tunggu...
Fataan The Phoenix
Fataan The Phoenix Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tsundoku

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mahasiswa Memaknai Kemerdekaan

23 Agustus 2023   16:26 Diperbarui: 8 Juli 2024   10:21 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

17 Agustus merupakan momen paling bermakna bagi bangsa Indonesia, karena merupakan peringatan hari ulang tahun proklamasi kemerdekaan Indonesia. Rakyat Indonesia, besar, kecil, tua, dan muda berlomba-lomba menyambutnya dengan sukacita dan riang gembira. Mereka berusaha memaknainya dengan caranya sendiri, merayakannya dengan berbagai perlombaan sebagai simbol semangat perjuangan merebut kemerdekaan.

Semua elemen masyarakat menyambut momen itu dengan penuh hikmat, tak terkecuali kalangan mahasiswa. Bagi mahasiswa, kemerdekaan bukan sekedar dirayakan. 17 Agustus merupakan momen refleksi dan introspeksi akan kontribusi diri sendiri. Sudah sampai manakah kita berkontribusi?

Bagaimana Mahasiswa Memaknai Kemerdekaan?

Sejak awal kemerdekaan, mahasiswa berperan besar dalam mempengaruhi keadaan sosial dan politik di Indonesia. Kontribusi mahasiswa sangatlah strategis dalam memaknai kemerdekaan, mereka adalah agen perubahan yang memiliki pengaruh untuk membawa dampak positif dalam memajukan bangsa.

Kita sebagai mahasiswa di zaman sekarang tentunya sering merenung, kita berkeinginan  mengaktualisasikan diri lewat kontribusi kita terhadap bangsa ini. Tetapi di di sisi yang lain, sering rasa ragu dan dan bimbang meliputi kita tentang apa yang dapat kita lakukan untuk berkontribusi memaknai kemerdekaan.

Nah, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan mahasiswa dalam memaknai kemerdekaan Indonesia :

1.  Semangat menuntut ilmu

Menuntut ilmu dilakukan sepanjang hayat, sejak masih dalam buaian hingga masuk liang lahat. Mahasiswa sebagai orang orang yang menuntut ilmu harus menjalani harinya dengan penuh semangat demi menyongsong masa depan yang cerah.

Baginya ilmu tidak hanya bisa didapatkan di sekolah, pesantren ataupun kampus, tetapi juga dari lingkungan dan pergaulan. Dia selalu semangat dan optimis dalam mengejar cita-citanya, itu dilakukan demi bisa berkontribusi bagi bangsa dan negara.

2.  Giat mengembangkan diri

Setiap manusia yang lahir di dunia ini, telah dianugerahi dengan berbagai bakat dan potensi uniknya masing-masing. Merupakan hak setiap Insan untuk mengembangkan potensi tersebut, mahasiswa yang sadar akan potensi dirinya pasti akan berusaha keras untuk mengembangkannya. Dia akan mengikuti berbagai pelatihan, seminar, workshop dan lain sebagainya untuk mencapai tujuan tersebut.

3.  Aktif berorganisasi

Mahasiswa yang memiliki jiwa nasionalisme tinggi akan aktif berorganisasi, itu dikarenakan berorganisasi mengajarkan semangat pergerakan dan patriotisme. Akan ada banyak manfaat yang didapatkan dengan berorganisasi, berbagai pengalaman yang tidak ditemukan dalam kelas, pengembangan diri dan latihan untuk berkontribusi kepada masyarakat bisa didapatkan saat mahasiswa berorganisasi.

4.  Giat berliterasi baik membaca maupun menulis

Maju mundurnya suatu bangsa ditentukan oleh tingginya budaya literasi mereka, literasi yang paling mendasar adalah membaca dan menulis. Dengan membaca seorang mahasiswa menjadi berpengetahuan, dari sana juga ia menjadi insan yang berkesadaran terhadap lingkungan di sekitarnya.

Menulis juga sama pentingnya, melalui tulisan seseorang bisa menyampaikan gagasannya secara lebih luas. Dengan menulis, seorang mahasiswa mampu menginspirasi suatu perubahan secara lebih luas serta memberi manfaat secara lebih mendalam.

5.  Kritis dan analitis terhadap permasalahan

Untuk membangun Nalar kritis, selain dengan membaca mahasiswa juga harus sering berdiskusi. Berdiskusi membuat seseorang dapat menganalisa sisi lain dari satu permasalahan, hal ini membuatnya menjadi berpikiran luas dan terbuka. Bila menemukan masalah, mahasiswa akan melihat dari berbagai sisi untuk menemukan solusi yang efektif.

6.  Memiliki idealisme dan tinggi prinsip

Mahasiswa baik adalah yang memegang teguh prinsipnya, sekalipun berbagai tantangan menghampirinya dia tidak akan gentar mempertahankan keyakinannya, dia tidak akan terpengaruh oleh lingkungannya betapapun bertentangan dengan prinsipnya, di sisi yang lain berusaha untuk mengubah lingkungannya ke arah yang lebih baik.

7.  Berani dan tanggap menghadapi persoalan dan resiko

Mahasiswa juga memiliki peran penting dalam melakukan aksi dan pergerakan, pada saat seperti itu mereka dituntut untuk berani menyuarakan aspirasinya. Sembari berusaha mencari solusi yang tepat untuk permasalahan yang sedang dihadapi, berani dan tanggap demi membawa perubahan bagi bangsa Indonesia.

Dari hal-hal tersebut terlihat banyak sekali peran mahasiswa dalam mengisi kemerdekaan yang dapat dilakukan. Kita sebagai mahasiswa seharusnya ikut berpartisipasi dalam memberikan yang terbaik bagi tanah air tercinta.

Tidak perlu dengan gerakan aksi berskala besar, namun cukup dimulai dari mengubah diri kita sendiri dan lingkungan menjadi lebih lebih baik sebagai wujud kecintaan dan patriotisme terhadap tanah air tercinta.

@Fataan At Turk
Waturoyo, 21 Agustus 2023
Pukul 22.22 WIB

Link :
https://lpmanalisa.ipmafa.ac.id/2023/08/mahasiswa-memaknai-kemerdekaan.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun