apa daya
penyair kalah siasat
ia baca situasi cepat.
sebelum kesadaran naik sampai bulan
dan kancut turun mencium jalan.
dengan sisa tenaga ia pergi dan berkata
"maaf tuan kelamin bukan milik negara. kami wanita independen, tak diberi subsidi oleh pemerintah!"
penyair kaget
tergeletak, terbelalak
baru kali ini cintanya ditolak
rawamangun, 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!