Perubahan makna dan konsep sebuah kata juga dapat berhubungan dengan pandangan hidup penutur bahasa yang bersangkutan. Terdapat hubungan antara bahasa dan kejiwaan manusia. “Manusia dapat mengungkapkan bahasa dengan caranya sendiri,” kata Noam Chomsky. Itu berarti, bahasa berhubungan dengan kreativitas penuturnya. Mungkin “bodong” salah satu contohnya.
Ngomong-ngomong, tetangga saya pernah dipermasalahkan sewaktu akan mendaftar ibadah haji. Masalahnya, yang bersangkutan tidak memiliki akta kelahiran. Akta kelahiran merupakan pengakuan hukum dari negara terhadap identitas seseorang. Gawat, jangan-jangan yang tak mempunyai akta lahir disebut pula manusia bodong! Ahooooooy.
(Pikiran Rakyat, 10 Januari 2016)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI