Peran Komunikasi Islami Dalam Media Sosial
- Dapat membentuk karakteristik didalam diri kita menjadi lebih baik
- Menambah ilmu pengetahuan seputar Islam
- Melatih berbicara yang baik dalam media sosial seperti tidak menyinggung perasaan orang lain
Seiring perkembangan zaman yang semakin lama semakin canggih dan modern. Kita berkomunikasi juga bisa melalui media sosial seperti, Instagram, Twitter, Facebook, Tiktok, dan platform media sosial lainnya. Dengan adanya sosial media ini  sangat mudah untuk menyebarkan dakwah islam seperti, mengshare video dakwah, mengshare postingan tentang Islam ataupun tentang dakwah, yang dimana di dalam dakwah itu terdapat komunikasi yang efektif. Karena komunikasi ini terdapat komunikator yang menyampaikan pesan melalui media sosial yang bersumber dari ajaran-ajaran Al-Qur'an dan sunnah. Dengan tujuan agar orang lain dapat berbuat amal saleh dengan pesan yang sudah disampaikan oleh komunikator.Â
Cara agar komunikasi islam di media sosial berjalan efektif
- Ketika kita berkomentar tetap menggunakan bahasa yang sopan, halus agar mencerminkan diri kita baik kepada oranglain
- Memposting hal-hal yang positif, seperti misalnya memposting keutamaan dzikir, ataupun keutamaan sholat sunnah. Agar komunikan dapat mengerti pesan yang disamapaikan komunikatorÂ
- Membuat story atau caption, seperti kata-kata motivasi dari sahabat Nabi. Yang dimana dengan seperti itu akan dapat mendorong komunikan agar semakin semangat dan beromba-lomba dalam hal kebaikan.
Cara-cara seperti diatas itu bisa berjalan efektif, apabila kita tetap mengedepankan nilai-nilai Islami yang bersumber dari Al-Qur'an dan sunnah. Terlebih lagi dalam hal berkomunikasi lewat media sosial.
Jika dulu ulama dakwah bisa langsung face to face. Tetapi sekarang dengan canggihnya teknologi, para ulama kini bisa menyebarkan dakwah melalui berkomunikasi lewat media sosial. Seperti, melakukan live streaming dari Instagram, ataupun Youtube, membuat video dakwah dan diupload melalui media sosial. Dengan seperti itu diharapkan komunikan bisa mengerti apa yang disampaikan pesannya oleh komunikator. Terlebih lagi di masa pandemi seperti ini yang di mana kita harus dirumah saja, tetapi biarpun kita harus dirumah aja, kita harus tetap produktif, harus tetap berkomunikasi dengan orang lain melalui online, atau media sosial.
