Mohon tunggu...
Ghibran pewarta parlemen
Ghibran pewarta parlemen Mohon Tunggu... Jurnalis - kami pewarta yang jujur

Penulis dan pewarta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ketika Nasionalisme Kemendagri Telah Mati

8 September 2016   16:25 Diperbarui: 8 September 2016   21:37 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/Gedung Kemendagri (Sumber : Setkab.go.id)

Pertanyaannya, kemana data warga Indonesia. Apakah tidak akan nyantol di server WhatsApp? 

Perlu diketahui juga, bahwa WhatsApp dibangun dengan FreeBSD yang komunikasi datanya dijalankan oleh OS Erlang. Seluruh komunikasi data terpantau dengan sangat rapi. Memang, WhatsApp sengaja membangun dengan FreeBSD yang secara pasaran tidak terlalu terkenal. Whatsapp juga membawa membawa misi keamanan dengan data ter encrypt end to end artinya pesan hanya bisa dibaca oleh penerima dan pengirim.

Sayangnya, pada pertengahan 2016, WhatsApp merubah kebijakan berbagi data dengan Facebook. Ali-alih mengedepankan keamanan ternyata Whatsapp ditenggarai Ingkar janji. seperti dikutip kompastekno. (Baca : WhatsApp ingkar janji)

Data-data kependudukan Indonesia ini terancam beralih tangan ke pihak asing. Bukan lagi rahasia umum jika hal itu akan terjadi. Dalam sebuah laporan oleh  CIA yang betajuk  The World Factbook   mengungkap data-data dan fakta seluruh Negara termasuk Indonesia. Data-data dan isu transnasional terkini pun dikaji secara mendalam untuk ukuran pertahanan. 

Bagaimana. Menurut Kompasianer ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun