Sekolah Berpenampilan Unggul di Negara Indonesia

Penulis

- Ahmad Nurul Fuady neizan 

- Abelia sri Maharani

 1).Kualitaskurikulumdanrelevansipengajaran?

- kurikulum merdeka dapat menghasilkan pembelajaran yang lebih bermakna dan relavan bagi siswa ,serta meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Kurikulum merdeka juga memperkuat keterlibatan masyarakat dalam proses pembelajaran dan membantu peserta didik mempersiapkan diri menghadapi tantangan hidup dimasa depan.

- relevansi

Kurikulum dan pengajaran di Indonesia perlu terus diperbarui agar relavan dengan kebutuhan zaman.(Jurnal)

2). Inovasi dalam pengajaran dan pembelajaran

-pembelajaran berbasis proyek

- pembelajaran berbasis teknologi

- pembelajaran berbasis kolaborasi

- pembelajaran berbasis personalisasi

( Kuparan.com)

3). Lingkungan belajar yang mendukung

- pilih alokasi yang nyaman

- susun jadwal belajar yang teratur

- gunakan teknologi dengan bijak

( Hoshizora.org)

4). Kepemimpinan sekolah yang visioner

Kepemimpinan visioner ialah pola kepemimpinan yang ditunjuk kan untuk memberikan arti kerja dan usaha yang perlu dilakukan berdasarkan visi yang jelas

( Jurnal)

5). Budaya yang positif

Tujuan membangun budaya positif disekolah adalah menumbuhkan karakter anak.

Contohnya

- bersikap sopan

- tepat waktu tiba sekolah

- menaati peraturan dan tata tertib sekolah

( Detik.com)

6). Hubungan yang kuat dengan komunikasi dan orang tua

Untuk memudahkan proses belajar mengajar karena saat memiliki hubungan baik dengan orang tua,guru bisa dengan mudah memberitahukan perkembangan belajar siswa dan hal yang mungkin perlu diperbaiki siswa

( Detik.com)

7). Evaluasi dan peningkatan berkelanjutan

Peningkatan mutu pendidikan disatuan pendidikan adalah tindakan yang diambil oleh satuan pendidikan guna memperbaiki hasil penyelenggaraan pendidikan agar sesuai dengan arah kebijakan pendidikan yang telah ditetapkan melalui peningkatan efektivitas dan efisiensi

Dalam tahapan evaluasi, satuan pendidikan dapat melakukan perencanaan berbasis data dari berbagai informasi yang ada sebagai bahan pertimbangan perencanaan peningkatan mutu pendidikan.

( Jurnal)

8). Pengembangan karakter dan pendidikan moral

Dalam kamus bahasa Indonesia dikatakan bahwa moral adalah penentuan baik buruk terhadap perbuatan dan kelakuan

( Jurnal)

9). Inklusivitas dan kesetaraan

Inklusivitas

Secara autentik membawa orang dan kelompok orang yang biasanya dikucilkan kedalam proses,aktivitas dan keputusan kebijakan dengancara tertentu.

Kesetaraan

Pendekatan terhadap cara kerja kami untuk mencapai lingkunganyang lebih beragam dan inklusif

(Jurnal)

10). Prestasi dan pencapaian yang konsisten 

Peningkatan kualitas guru

Peningkatan mutu infrastruktur sekolah Peningkatan akses pendidikan pada anak (Jurnal)