Mohon tunggu...
Ahmad Fuad
Ahmad Fuad Mohon Tunggu... Arsitek - Arsitek dan full blogger

Saya Seorang Arsitek dan juga praktisi d bidang property dan developer, dan sekarang lebih banyak beraktifitas sebagai pengembang perumahan subsidi, domisi kota jambi.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Lokasi Rumah Memengaruhi Nilai Jual Properti

5 Desember 2019   13:54 Diperbarui: 5 Desember 2019   18:48 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahal atau murahnya nilai jual suatu property erat hubunganya dengan lokasi di mana properti tersebut berada. Properti yang dimaksud di sini bisa saja rumah pribadi, ruko, hotel, apartemen, dan kantor pemerintah, maupun perkantoran milik swasta. Tapi yang akan kita bahas di sini sobat adalah rumah pribadi.

Oke sebuah rumah nilai jualnya tidak bisa lepas dari yang namanya lokasi. Lokasi mempunyai peranan yang sangat besar sekali dalam hal menentukan nilai jual sebuah properti, apakah properti sobat dinilai dengan harga wajar, murah, atau mahal.

Contoh soal.

Sebuah rumah A, dengan type 36m2 dan luas lahan perkaplingnya 120m2 dengan harga jual 130 juta.

Rumah B dengan type yang sama 36m2 lahan perkaplingnya 120m2 dengan harga jual 180 juta.

Oke sobat, mari kita bedah kasus, sobat mungkin berfikir begini kok bisa harga jualnya berbeda antara rumah A dengan Rumah B, padahal kalau dilihat dari type rumah sama-sama type 36m2 begitupun dengan kaplingan tanahnya sama-sama 120m2, letak perbedaanya dimana, apanya yang membuat nilai jual Rumah A dan Rumah B berbeda.

Begini sobat, perbedaan nilai jual antara rumah A dan rumah B berbeda itu di pengaruhi oleh beberapa hal, tapi hal yang paling mendasar disini tentu saja lokasi rumah tersebut berada dimana dulu, karena sebuah rumah berada diatas tanah, tentu tanah tempat rumah tersebut berada, sangat mempengaruhi nilai jual sebuah property.

Contoh kasus.

Lokasi Tanah Rumah A, berada diluar kota, bisa kita katakan di pinggir kota, dalam hal ini tentu harga NJOP tanah yang berada di luar kota sangat jauh berbeda dengan harga tanah yang berada dalam kota, sedangkan tanah Rumah B, berada dalam kota, lokasi sangat strategis, dekat kemana-mana.

Tanah lokasi Rumah A, bisa saja kita hargai permeternya 100 ribu permeter, sedangkan tanah B, bisa saja kita hargai 200 ribu permeter, karena tanah lokasi Rumah B, berada dalam kota dengan nilai NJOP berbeda dengan Nilai Rumah A, yang terletak dipinggiran kota.

Tapi sob, ada beberapa kriteria lain, yang mempengaruhi nilai jual sebuah property dintaranya :

-Lokasi Tanah

-Legalitas.

-Desain Rumah.

-Konstruksi rumah.

-Infrastruktur.

-Air bersih.

-Penerangan.

Lokasi Tanah.

Bicara Lokasi ini tidak bisa kita pungkiri, karena memang salah satu peran terbesar untuk menilai sebuah property punya nilai jual yang tinggi atau murah, yah tidak lepas dari lokasi dimana rumah tersebut berada,apakah lokasi tanah sobat berada ditengah kota,atau pinggiran kota, atau dekat pusat bisnis, atau bisa juga dekat dengan kantor pemerintah daerah, tentu diantara lokasi tersebut, punya harga yang berbeda-beda antara lokasi yang satu dengan lokasi yang lainya, berdasarkan nilai NJOP yang berbeda pula.

-Legalitas.

Bagaimana dengan legalitas property sobat, apakah sudah sertifikat hak milik (SHM), atau masih berupa surat girik, kalau property sobat belum bersertifikat hak milik, alias lahanya masih berupa girik, tentu harga berbeda, tanah yang belum bersertifikat biasanya harga akan jatuh, dan ditawarkan di harga murah.

-Desain Rumah.

Desain rumah juga berpengaruh sobat, tapi tidak signifikan, karena desain bagus atau tidak bagusnya desain sebuah rumah itu sifatnya relatife sobat, tergantung siapa yang menilai, karena setiap orang berbeda cara pandang mereka tentang model desain suatu rumah.

-Konstruksi Rumah.

Kalau bicara konstruksi, ini persoalan paling mendasar sobat, karena bagaimanapun juga sebuah rumah akan lebih baik dinilainya kalau konstruksinya memenuhi syarat sebagai kekuatan sebuah rumah,rumah yang baik tentu rumah yang konstruksinya masih bagus,dindingnya tidak retak-retak,siku dan lot, rumahnya tidak miring.Konstruksi yang bagus dan baik tentu saja mempengaruhi pada nilai jual sebuah property.

-Infrastruktur.

Bagaimana dengan infrastruktur menuju rumah sobat, apakah hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda 2 atau hanya bisa juga kendaraan roda 4, atau jangan-jangan rumah sobat terletak di gank yang sempit, infrastruktur juga mencakup masalah air bersih, ada penerangan seperti PLN.

Dan itu semua yang ada diatas, akan sangat mempengaruhi nilai jual sebuah property, dan bagaimana dengan property sobat, apakah sudah punya kriteria diatas......hanya sobat yang tau

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun