Mohon tunggu...
Ahmad Fiqri
Ahmad Fiqri Mohon Tunggu... Mahasiswa - ..

..

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Proses Bisnis Produksi Ducati Superleggera V4

18 Oktober 2021   13:18 Diperbarui: 18 Oktober 2021   14:22 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kali saya akan membahas tentang video produksi Ducati Superleggera V4 yang akan diulas pada perspektif proses bisnis. Berikut link video yang dapat ditonton terlebih dahulu sebelum membaca tulisan ini

Link video: 
Industri otomotif ialah merancang, mengembangkan, memproduksi, memasarkan, dan menjual kendaraan bermotor dunia. Kendaraan yang sering kita jumpai adalah sepeda motor dan mobil. Kendaraan bermotor sangat diperlukan oleh masyarakat untuk melakukan mobilitas dan rutinitas sehari-hari. 

Sepeda motor adalah salah satu kendaraan bermotor dengan pengguna terbanyak di dunia karena lebih praktis dan harganya mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. 

Namun, ada sepeda motor dengan harga fantastis yang ditujukan hanya untuk masyarakat kelas menengah keatas. Ducati, BMW, Aprilia, dan KTM adalah produsen otomotif khususnya sepeda motor yang lebih berfokus pada segmen sepeda motor kelas atas.

Dalam video tersebut ditampilkan sebuah proses produksi sepeda motor merek Ducati dengan salah satu produk terbaiknya yang hanya diproduksi sebanyak 500 unit di seluruh dunia, yaitu Ducati Superleggera V4. 

Mereka membuat desain Superleggera V4 dengan memperhatikan aerodinamika, tetapi tetap memiliki desain yang sangat cantik. Setiap lekukan body motor diperhatikan secara teliti agar tidak menghambat laju motor ketika melesat.

Proses produksi dimulai dari pemilihan bahan terbaik, pembuatan desain, hingga perakitan komponen-komponen sepeda motor. Mayoritas penggunaan bahan baku untuk memproduksi Superleggera V4 adalah menggunakan carbon fiber. 

Superleggera V4 menjadi sepeda motor pertama yang menggunakan swingarm yang terbuat 100% dari carbon fiber. 

Tentu proses bahan baku berupa carbon yang digunakan merupakan yang terbaik sehingga selain dapat menahan beban juga memiliki beban yang ringan. Proses selanjutnya adalah merakit komponen-komponen mesin yang lebih banyak dilakukan secara manual (handmade) dan sedikit bantuan mesin. 

Dengan proses perakitan yang lebih banyak dilakukan secara handmade akan memakan waktu yang lebih lama, tapi hal tersebut akan lebih meminimalisasi kesalahan-kesalahan minor dan setiap detail dapat dikerjakan dengan baik. Tentu hal tersebut dilakukan oleh Ducati untuk produk terbaiknya ini agar memberikan kepuasan kepada konsumen.

Untuk beberapa part pada Superleggera V4 ini, Ducati menggandeng beberapa supplier terkemuka seperti Brembo untuk pemasok rem, Ohlins untuk pemasok suspensi, BST untuk pemasok velg, dan Akrapovic untuk pemasok knalpot. 

Setiap bagian dirakit secara teliti dan detail satu-persatu agar menghasilkan sebuah mahakarya terbaik yang dipersembahkan Ducati kepada konsumen.

Selanjutnya, mesin yang telah dirakit akan digabungkan dengan body motor beserta semua aksesoris lainnya. Pada tahap ini, sebagian pengerjaan juga lebih banyak dilakukan dengan cara manual dan sedikit bantuan mesin. 

Setelah semua bagian terpasang, akan dilakukan pengecekan mulai dari bagian body hingga mesin. Motor akan ditest menggunakan alat khusus untuk melihat performa mesin apakah sudah sesuai dengan ketentuan pabrik atau belum. Hal ini sangatlah penting agar ketika sudah jatuh ke tangan konsumen tidak ada lagi error pada bagian komputerisasi maupun bagian mesin. Setelah semua proses produksi selesai, Ducati Superleggera V4 siap dipasarkan ke seluruh penjuru dunia. 

Namun, perlu diingat bahwa Superleggera V4 adalah sepeda motor sport limited edition sehingga akan sangat sulit untuk mendapatkannya. Selain jumlahnya yang terbatas, harga yang ditawarkan pun sangat mahal. Ducati selalu memberikan yang terbaik pada setiap produknya untuk memberikan kepuasan secara maksimal kepada konsumen. 

Dalam proses produksi Superleggera V4 ini, Ducati menggunakan para teknisi dan bahan baku (raw materials) yang terbaik dari segala lini agar menghasilkan produk yang terbaik dan konsumen menjadi puas. Tidak ada hasil yang memuaskan tanpa sebuah usaha keras dan waktu yang panjang. 

Pembuatan Superleggera V4 ini memakan waktu yang panjang, mulai dari penentuan desain, pemilihan bahan baku, hingga proses perakitan yang dilakukan mayoritas secara manual. Suasana pabrik dan kondisi kesehatan badan serta mental teknisi juga sangat diperhatikan agar tidak ada kesalahan kecil maupun besar dalam proses produksi. 

Semua itu dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan yang utama, yaitu kepuasan konsumen. 

Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan produk atau layanan. 

Proses bisnis yang terjadi pada kasus video tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan, yaitu mendapatkan laba dan memuaskan pelanggan dengan produk yang dihasilkan. 

Setiap tahapan proses produksi dilakukan oleh ahli dalam bidangnya. Semua proses yang dilakukan saling berhubungan, mulai dari pembuatan desain hingga pemasaran produk. 

Para pekerja saling membagi tugas dengan mengerjakan pekerjaan masing-masing sesuai dengan keahliannya. Oleh karena itu, kerja sama juga sangat dibutuhkan agar produk yang akan dihasilkan maksimal dan cepat selesai.

Dalam pandangan proses bisnis, secara umum Ducati melakukan Deterministic Machines karena ada beberapa departemen dalam pembuatan Ducati Superleggera V4 ini. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ada pembuatan desain body, perakitan komponen mesin, penyatuan mesin dan rangka body, serta pengecekan atau test control. 

Setiap departemen melakukan pekerjaan masing masing secara bertahap sehingga di akhir semua komponen disatukan. Pandangan Social Construct mungkin tidak cocok dalam pembahasan ini karena semua orang yang terlibat dalam proses produksi memiliki tujuan yang sama dan tujuan yang jelas. 

Proses bisnis yang dilakukan Ducati juga dapat dikatakan melakukan pandangan Complex Dynamic System karena setiap proses produksi saling berkaitan satu sama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun