Mohon tunggu...
Ahmad Fikrulloh
Ahmad Fikrulloh Mohon Tunggu... Freelancer - blogger yang nurut
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hai, dengan saya Ahmad Fikrulloh blogger penurut hehhe Salam hangat buat Kalian semua dan Terima kasih buat Kompasiana dan para Kompasianer.

Selanjutnya

Tutup

Nature

5 Satwa Langka di Indonesia yang Dijaga yang Perlu Dikenali

9 Maret 2022   13:44 Diperbarui: 9 Maret 2022   13:47 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia mempunyai bermacam satwa yang hidup bebas di alam. Salah satunya sebagai satwa sangat jarang yang dilindung di Indonesia. Hewan itu sangat jarang karena kehadirannya hampir musnah. Maka dari itu, pemerintahan membuat perlindungan beberapa satwa sangat jarang yang masih tetap ada untuk diproteksi. Agar mereka masih tetap dapat bertahan dan terus berkembangbiak.


Ada beragam factor yang memicu kenapa beberapa satwa dapat sangat jarang dan hampir musnah. Hal itu dapat disebabkan oleh keadaan alam atau tingkah manusia yang tidak bertanggungjawab. Tidak disangkal jika musibah alam bisa juga membuat beberapa satwa yang semula banyak lalu makin sedikit karena mati karena terserang musibah alam.

Pemicu Kelangkaan Hewan di Indonesia

Selain factor alam yang menyebabkan satwa jadi sangat jarang, cukup banyak satwa sangat jarang di Indonesia yang hampir musnah karena tingkah manusia yang tidak bertanggungjawab. Berikut ada banyak pemicu hewan jadi sangat jarang yang dikuasai oleh tingkah manusia.

1. Pemburuan Liar

factor pertama kali yang jadikan beberapa hewan di Indonesia jadi sangat jarang dan hampir musnah adalah kegiatan pemburuan liar. Kegiatan ini jelas sudah ilegal dan benar-benar berlawanan dengan ketentuan pelestarian kehidupan hewan liar. Tiap orang yang lakukan perbuaruan liar pada satwa yang diproteksi mendapatkan sanksi hukuman sesuai ketentuan yang ada.

Tetapi kenyataannya walau terhitung kegiatan ilegal, ada banyak yang melakukan. Hal yang paling memilukan adalah hasil pemburuan itu nanti akan dipasarkan lagi dalam kondisi cuman diambil anggota badan tertentu. Misalkan saja gajah diambil gadingnya, selanjutnya ular sanca diambil kulitnya, lalu burun cendrawasih diamankan sebagai hewan piaraan atau diawetkan.

Bila kegiatan itu terus-terusan dilaksanakan dan cuman didiamkan saja. Bukan mustahil hewan-hewan yang semulanya tidak sangat jarang jadi sangat jarang dan hampir musnah, selanjutnya hewan yang sangat jarang jadi betul-betul musnah.

2. Menghancurkan Komunitas Hewan

Rusaknya komunitas hewan jadi factor kenapa ada satwa sangat jarang di Indonesia. Walau ada yang komunitasnya hancur karena musibah alam, tetapi tetap banyak komunitas hewan yang hancur karena tingkah manusia. Misalkan saja penebangan rimba secara liar yang menyebabkan kebakaran rimba. Secara automatis rumah untuk satwa-satwa itu akan lenyap dan hancur.

Selanjutnya secara perlahan-lahan, hewan-hewan itu ikut juga mati karena tidak sanggup bertahan. Disamping itu hewan-hewan yang sanggup bertahan mulai akan cari rumah baru. Terhitung bertandang ke teritori warga yang ditempati banyak manusia. Karena di kunjungi hewan-hewan liar, karena itu secara automatis warga sekitaran berasa terancam dan pada akhirnya sakiti hewan itu.

Ada beragam binatang sangat jarang di indonesia yang hidupnya hampir musnah dan sekarang ini kehadirannya diproteksi. Berikut sejumlah daftar satwa sangat jarang yang kehadirannya diproteksi, data ini diambil dari beragam sumber yang ada.

1. Burung Cendrawasih

Burung Cenderawasih ini bisa ditemui pada bagian Timur Papua, Papua Nugini, sampai Australia Timur. Sekarang ini burung elok ini kehadirannya telah makin berkurang dan hampir musnah hingga membuat jadi hewan yang diproteksi. Karena kecantikan bulu-bulunya, dahulu Burung Cenderawasih ini jadi bahan pembikinan topi wanita di Eropa.

Selanjutnya makin lama kegiatan pemburuan itu menyebabkan pengurangan jumlah Burung Cenderawasih, bahkan juga beberapa macam yang ada disebutkan hampir musnah. Selainnya pemburuan liar, penghancuran komunitas yang menyebabkan lenyapnya rumah seperti penebangan rimba jadi factor burung ini hampir musnah.

2. Harimau Sumatera

Harimau Sumatera atau Panthera tigris sondaica sebagai salah satunya satwa sangat jarang yang berada di Indonesia. Dikutip dari situs Wikipedia, Harimau Sumatera ini salah satu anggota subspesies harimau sunda yang masih tetap ada sampai sekarang ini.

Kehadirannya saat ini hampir musnah dan masuk ke daftar merah yang di-launching oleh Instansi Pelestarian Dunia IUCN. Teror paling besar dari lenyapnya komunitas Harimau Sumatera ini disebabkan oleh rusaknya komunitas karena tingkah manusia, seperti pembukaa tempat dan yang lain.

3. Komodo

Komodo sebagai kadal paling besar yang berada di dunia dengan berat capai 100 kg, dan sekarang ini kehadirannya hampir musnah. Hewan sangat jarang yang ini tinggal dan diproteksi di Taman Nasional Komodo yang berada di Propinsi Nusa Tenggara Timur. Mayoritas factor kelangkaan kadal raksasa ini akibatnya karena tingkah manusia yang tidka bertanggungjawab.

4. Macan Tutul Jawa

Macan Tutul Jawa sebagai salah satunya hewan sangat jarang di Jawa. Kehadiran hewan sangat jarang ini cuman dapat diketemukan di Pulau Jawa sebagai komunitas aslinya. Macan Tutul Jawa ini memilki indra pandangan dan penciuman yang lebih tajam dari tipe macan tutul yang lain. Dan ukuran lebih kecil dibandingkan yang lain. Kehadiran Macan Tutul Jawa sekarang ini benar-benar terbatas dan masuk ke satwa yang diproteksi.

5. Jalak Bali

Satwa sangat jarang di Indonesia seterusnya adalah Jalak Bali. Jalak Bali terhitung ke hewan epidemik Bali yang kehadirannya diproteksi oleh pemerintahan. Cantiknya penampilan dari burung ini membuat beberapa orang yang ingin memiliki hingga terjadi pemburuan liar. Berikut salah satunya factor makin lama, komunitas dari Jalak Bali menyusut dan tarancam musnah.

Itu barusan info satwa sangat jarang di Indonesia yang dilindung. Agar satwa-satwa itu tidak musnah, karena itu perlu dijaga dan dilestarikan kehadirannya. Jauhi beberapa hal yang bikin rugi alam, seperti pemburuan liar dan lain-lain. Untuk memperoleh info berkaitan pariwisata yang lain, Anda dapat terhubung situs web kami ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun