Warga diajak untuk memahami manfaat dari program Desa Digital, seperti akses yang lebih mudah ke informasi desa, transparansi anggaran, dan peluang ekonomi baru melalui platform digital. Mahasiswa juga mengenalkan aplikasi-aplikasi sederhana yang dapat digunakan oleh warga untuk mendukung kegiatan ekonomi dan administrasi sehari-hari.
Tantangan dalam Pendataan Digital
Tentu saja, transformasi digital di tingkat desa tidak lepas dari berbagai tantangan. Salah satunya adalah tingkat literasi digital warga yang masih beragam. Tidak semua warga terbiasa menggunakan perangkat digital atau memahami konsep digitalisasi.
Mahasiswa KKM UIN Malang mengatasi tantangan ini dengan pendekatan personal dan edukatif. Mereka menggunakan bahasa yang sederhana dan memberikan contoh langsung untuk membantu warga memahami proses pendataan dan manfaatnya.
Tantangan lain adalah infrastruktur digital yang belum sepenuhnya memadai, seperti akses internet yang terbatas di beberapa area. Namun, dengan semangat kolaborasi, mahasiswa dan pemerintah desa terus mencari solusi, seperti penggunaan perangkat offline yang dapat diintegrasikan ke sistem digital saat terhubung dengan internet.
Menuju Desa Digital yang Mandiri
Keterlibatan mahasiswa KKM dalam pendataan penduduk Desa Slamparejo adalah langkah awal menuju transformasi desa digital yang mandiri. Dengan adanya data yang akurat dan terintegrasi, pemerintah desa dapat merancang program-program yang lebih tepat sasaran.
Program ini juga membuka peluang bagi warga desa untuk ikut serta dalam pengembangan ekonomi digital. Misalnya, potensi lokal seperti produk kerajinan dan hasil pertanian dapat dipromosikan melalui platform online, sehingga menjangkau pasar yang lebih luas.
Mewujudkan Indonesia Emas Melalui Desa Digital
Desa Slamparejo menjadi contoh nyata bagaimana program Desa Digital dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045, yaitu Indonesia yang maju, mandiri, dan sejahtera. Dengan pendataan penduduk berbasis digital, desa tidak hanya menjadi pusat administrasi yang efisien, tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan yang berkelanjutan.
Peran mahasiswa KKM UIN Malang dalam program ini tidak hanya memberikan dampak langsung bagi masyarakat desa, tetapi juga membangun kapasitas generasi muda untuk menjadi agen perubahan. Kolaborasi antara akademisi, pemerintah desa, dan masyarakat seperti ini menjadi fondasi penting untuk mencapai tujuan besar bangsa.