Kau pergi tanpa kata, tanpa pesan yang tertinggal,Â
meninggalkan ruang kosong, hampa dan kelam,Â
seperti bayang-bayang yang perlahan memudar,Â
lenyap ditelan waktu, tak pernah pulang.Â
Tak ada jejak yang tersisa, hanya kenangan,Â
membekas dalam hati yang tak lagi utuh,Â
tiap detak penuh dengan sunyi yang menyesakkan,Â
seolah takkan ada yang bisa menggantikanmu.Â
Pergi tak kembali, kau menjadi kisah yang pudar,Â
sebuah cerita yang tersimpan dalam hati yang rawan,Â
namun tetap menggema dalam diam dan sepi,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!