Mohon tunggu...
febrie_poys
febrie_poys Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Belajar tuk menjadi Manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dimensi Hitam

14 November 2024   16:17 Diperbarui: 14 November 2024   16:37 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

menggulung segala terang yang terasingkan. 

Dimensi hitam, lautan tak berpijak, 

tempat jiwa melayang di antara segala, 

bertemu dengan kehampaan abadi, 

mencari arti dalam ketiadaan yang sunyi. 

Langitnya pekat, tanpa bintang, tanpa arah, 

waktu berhenti, terperangkap di dalam gelap, 

detik-detik membeku, tak lagi berdesir, 

hanya kehampaan yang merayap perlahan. 

Namun dalam pekatnya, ada bisikan halus, 

tentang segala yang lenyap dan terlupakan, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun