menggulung segala terang yang terasingkan.Â
Dimensi hitam, lautan tak berpijak,Â
tempat jiwa melayang di antara segala,Â
bertemu dengan kehampaan abadi,Â
mencari arti dalam ketiadaan yang sunyi.Â
Langitnya pekat, tanpa bintang, tanpa arah,Â
waktu berhenti, terperangkap di dalam gelap,Â
detik-detik membeku, tak lagi berdesir,Â
hanya kehampaan yang merayap perlahan.Â
Namun dalam pekatnya, ada bisikan halus,Â
tentang segala yang lenyap dan terlupakan,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!