Mohon tunggu...
febrie_poys
febrie_poys Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berimajinasi dengan hal baru adalah kebiasaan yang tak bisa di hilangakn dan membuat kata kata yang sesuai suasana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Batas Ruang Hitam

8 November 2024   20:27 Diperbarui: 8 November 2024   21:54 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ambang batas yang tak tersentuh, 

ada ruang hitam yang tak berujung, 

menganga seperti rahasia yang abadi, 

tempat segala cerita memudar, menyepi. 

Gelap di sini bukan sekadar kelam, 

ia adalah labirin tanpa dinding dan lantai, 

melingkupi kita dengan kebisuan dalam, 

di mana segala mimpi meredup dan luntur. 

Setiap langkah menjejak angan, 

tiap desah menjadi gema yang hilang, 

di batas ruang hitam, semua berbaur, 

antara harapan dan kenangan yang kabur. 

Dan jika akhirnya batas itu hilang, 

kita akan melayang dalam kekosongan, 

terserap dalam hitam yang tak berkesudahan, 

menjadi satu dengan malam yang tak bertepi. 

Ruang hitam ini bukan sekadar tempat, 

ia adalah waktu yang tak bergerak, 

batas di mana segalanya lenyap, 

meninggalkan kita dalam keheningan mutlak. 

Maka, apakah kau akan terus berjalan? 

melintasi garis tanpa akhir yang samar, 

atau kau akan tinggal, diam dalam ketiadaan, 

di batas ruang hitam, tempat segalanya pudar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun