Mohon tunggu...
febrie_poys
febrie_poys Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Belajar tuk menjadi Manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senandung Sunyi

7 November 2024   15:00 Diperbarui: 7 November 2024   15:03 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tengah hening malam yang kelam, 

ada bisikan pelan, ragu namun dalam, 

sebuah keinginan yang tersimpan lama, 

terjalin dalam sunyi, tenggelam tanpa cahaya. 

Senandung riuh bukanlah sekadar kata, 

ia adalah tangisan yang tak terdengar, 

kesepian yang tumbuh dalam dada, 

menjadi luka tanpa rupa, tanpa warna. 

Kepedihan merayap tanpa suara, 

menghujam di hati yang terpasung nestapa, 

seakan dunia mengecil, semakin gelap, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun