Manusia merayakan matimuda mereka dengan festival obor-obor
Gemintang api-api menyala dikatakan bintang bagi si terang
Padahal, neraka untuk mereka semua
Runtuh tembok moral semesta
Hancurnya hati nurani dunia
Hulunya tanah bumi yang disebutnya bersengketa
Menyatakan peperangan sebab minim peduli dan nirempati
Setelah kalah dan jatuh, barulah mereka melambai putih
Dari kejauhan yang jauhnya tak dilihat mata
Dari dalam yang mentari saja tak sanggup untuk meraya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!