Mohon tunggu...
Ahmad Fazlur Rahman
Ahmad Fazlur Rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Psychology Student at Universitas Brawijaya

Hobi melantur, kadang buat cerpen hasil melantur. Kalo gak melantur, ya tidur.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kumpulan Puisi: Kaki-Kaki

5 Desember 2023   07:18 Diperbarui: 5 Desember 2023   07:18 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu Langkah: Bersayap Besi

Kuda bersayap besi itu mencium awan
Memeluknya erat, bercanda dalam diam
Aku bersumpah mereka bersahut-sahutan
Jangan-jangan, mereka mengejekku panjang

Namun, apalah aku
Sang pemahat kayu-kayu
Tersiram air juga basah malu
Bukan takdirku mendekap si salju

Dua Langkah: Sedang Hujan

Kemari, nak, kemari!
Ambil kursimu, sini!
Jangan malah berlari-lari!
Sedang hujan, lebih baik menepi!

Aku melihatmu tertawa kecil
Sambil tangismu berpadu butir-butir air
Yang menyerang kepalamu
Saat kau melangkah kian maju

Tiga Langkah: Susur Sungai

Kau membawaku ke rawa-rawa
Hanya untuk melihatmu menyusur sungai
Lantas, aku harus bertindak apa?
Ikut turun, begitu, benarkah?

Maka dari itu aku marah
Otak kecilmu nampak tak bekerja
Memberiku hati setengah bersengketa
Mengucap janji palsu yang aku sudah duga ujungnya

Empat Langkah: Samudra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun