Mohon tunggu...
Ahmad Fauzi
Ahmad Fauzi Mohon Tunggu... Lainnya - Tidak ada.

'yang ku tanam. yang ku tuai'

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Analisis Makna Leksikal pada Iklan di Televisi

8 Desember 2020   12:46 Diperbarui: 8 Desember 2020   12:58 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SEKILAS TENTANG TELEVISI 

Televisi sebagai salah satu tanda kemajuan teknologi memegang peranan penting untuk memenuhi kebutuhan informasi. Dengan televisi seseorang dapat menerima informasi dengan mudah dan cepat setiap hari (Suliswinarni). Televisi merupakan media massa yang berbeda dengan yang lainnya.

Jika media cetak memiliki kekuatan pada visual, kemudian media audio (radio) memiliki kekuatan pada suara maka televisi memiliki kedua fungsi tersebut sebagai sarana informasi yaitu audiovisual. Hal tersebut yang menyebabkan informasi pada telvisi dengan mudah tersebar kepada masyarakat.

Meski keberadaannya mulai tergantikan oleh media sosial namun masih banyak masyarakat yang masih menikmati dan memeroleh informasi melalui televisi. Televisi yang bertugas untuk memberikan informasi kepada kalangan masyarakat dimanfaatkan oleh pengusaha sebagai sarana promosi sebuah produk.

BAGAIMANA PRODUSEN MENGIKLANKAN PRODUKNYA?

Agar menarik perhatian konsumen, para pengusaha atau produsen membuat sebuah iklan yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari yang bertunjuan untuk lebih mudah diserap masyarakat.

Untuk memberikan kesan yang kuat, sebuah iklan memberikan slogan pada produknya dengan semenarik mungkin. Bahkan tak jarang juga banyak nama produk yang menjadi nama barang tersebut, misalnya pada pasta gigi, mie instan, dan minuman kemasan.

Kebanyakan masyarakat Indonesia menyebut pasta gigi sebagai "odol" yang merupakan nama bagi sebuah produk pasta gigi.  Kemudian tak jarang juga orang-orang ketika berbelanja di warung menggunakan kata "Chiki" untuk makanan ringan, padahal kata tersebut adalah merek dari produk makanan ringan dan yang paling sering adalah kata "aqua" yang sering digunakan ketika ingin membeli produk minuman air mineral.

Hal tersebut dapat terjadi karena beberapa kemungkinan, yaitu antara nama produk tersebut adalah satu-satunya di zaman dulu atau memang karena pemasaran produk tersebut bagus melalui iklan-iklan yang di pasang pada media cetak maupun media televisi.

APA YANG MEMBUAT IKLAN TERSEBUT MENARIK PERHATIAN KONSUMEN?

Iklan yang menarik perhatian konsumen biasanya terdapat pada konten iklan sebuah produk. Konten dalam iklan biasanya terdiri dari adegan, dialog, visual video, dan slogan. Unsur-unsur tersebut menjadi satu-kesatuan utuh dan saling melengkapi guna menjadikan iklan pada produk tersebut menarik perhatian konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun