Slogan iklan rokok Djarum 76 adalah "Yang penting heppiii...".
Slogan tersebut terdiri dari kata 'yang', 'penting', dan 'happy'. Kata 'yang' memiliki arti sebagai kata penghubung untuk menandai sebab atau alasan, sedangkan kata 'penting' memiliki arti utama, pokok, atau berharga dan arti kata 'happy' adalah senang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, kata 'senang' memiliki arti suka atau gembira (KBBI V, daring). Makna leksikal secara keseluruhan adalah yang paling utama adalah berbahagia.
Iklan Sprite
Slogan iklan sprite adalah "Nyatanya Nyegerin".
Slogan tersebut terdiri dari dua kata, yaitu 'nyatanya' dan 'nyegerin'. Arti leksikal pada kata 'nyata' adalah terbukti dan 'nyegerin' memiliki kata dasar 'segar' yang memiliki arti berasa nyaman dan ringan (KBBI, daring). Secara keseluruhan makna leksikal pada slogan ikan sprite adalah terbukti bahwa sprite membuat badan menjadi ringan.
Iklan Kecap Bango
Kecap bango memiliki slogan "karena rasa tak pernah bohong".Â
Slogan tersebut terdiri dari lima kata, diantaranya 'karena', 'rasa', 'tak', 'pernah', dan 'bohong'. Arti kata 'karena' merujuk pada kata penghubung untuk menandai sebab atau alasan, kemudian arti kata 'rasa' memiliki arti tanggapan indera terhadap rangsangan saraf, lalu arti kata 'tak' memiliki arti tidak, sedangkan kata 'pernah' memiliki arti ada kalanya, dan yang terakhir adalah kata 'bohong' yang memiliki arti tidak sesuai dengan hal yang sebenarnya (KBBI V, daring). Makna leksikal secara keseluruhan pada slogan iklan kecap bango adalah bahwa rasa tidak bisa dipalsukan.
Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan di atas dapat disimpulkan bahwa televisi merupakan salah satu media informasi yang dapat menjadi tempat untuk mengiklankan sebuah produk. Sebuah produk memiliki berbagai macam cara untuk mempromosikan produknya.
Salah satunya adalah menggunakan slogan. makna pada setiap slogan memiliki arti dan maksud tertentu guna menarik perhatian para calon konsumen di pasaran. Makna leksikal pada setiap iklan juga memiliki ragam dan keunikan tersendiri. Â Dengan kata lain slogan dapat menjadi ujung tombak pada pemasaran atau pengiklanan yang dilakukan oleh produsen.
SUMBER REFERENSI