Mohon tunggu...
Ahmad Fauzi Nur Syahbani
Ahmad Fauzi Nur Syahbani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya menggunakan kompasiana untuk menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Windah Basudara: Membuka Pintu Kebaikan Melalui Charity Pendidikan Papua

25 Januari 2024   21:14 Diperbarui: 25 Januari 2024   21:34 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Brando Franco Windah, yang lahir pada tanggal 14 Maret 1992 dan biasa disebut Windah Basudara atau hanya Brando. Ia terkenal karena siaran langsungnya di YouTube untuk permainan video. Dia kemudian terkenal karena banyak menghasilkan istilah, salah satunya adalah "Bocil Kematian", yang ia gunakan untuk menggambarkan penggemarnya.  

Mengapa Papua?

Papua, dengan keindahan alamnya yang luar biasa, juga merupakan daerah dengan tantangan besar dalam hal pendidikan. Faktor-faktor seperti geografi yang sulit diakses, ketidaksetaraan, dan kekurangan fasilitas pendidikan membuat akses pendidikan menjadi sesuatu yang sulit diwujudkan bagi banyak anak di Papua.

Visi dan Misi Charity Pendidikan Papua

Windah Basudara, melalui lembaganya, memiliki visi untuk memberikan akses pendidikan yang setara dan berkualitas bagi setiap anak di Papua. Misi ini dijalankan dengan berbagai program, termasuk penyediaan beasiswa, pembangunan sekolah, dan pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lokal.

Program Beasiswa

Salah satu inisiatif utama yang dijalankan oleh charity ini adalah program beasiswa. Melalui kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan-perusahaan besar dan individu yang peduli, Windah Basudara telah berhasil memberikan beasiswa kepada ratusan anak di Papua. Beasiswa ini mencakup biaya pendidikan, seragam, dan perlengkapan sekolah sehingga anak-anak di daerah terpencil tidak terhambat oleh biaya pendidikan.

Pembangunan Sekolah

Selain program beasiswa, lembaga charity ini juga terlibat dalam pembangunan sekolah-sekolah baru di berbagai daerah di Papua. Pembangunan ini tidak hanya mencakup infrastruktur fisik, tetapi juga melibatkan pelatihan guru dan pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan lokal.

Dukungan Masyarakat dan Perusahaan

Keberhasilan inisiatif Windah Basudara dalam membuka charity untuk pendidikan di Papua tidak terlepas dari dukungan masyarakat dan perusahaan. Banyak individu dan perusahaan yang mendukung secara finansial maupun aktif terlibat dalam program-program pendidikan yang dijalankan oleh lembaga charity ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun