Ribuan Jamaah Sholawat Bhening--Jamaah Sholawat asal Situbondo, Jawa Timur--atau disebut dengan istilah "bhening mania" dan Jamaah Majelis Nurul Musthofa atau KBNM (Keluarga Besar Nurul Musthofa) memadati Monumen Nasional, Ibukota, Jakarta.
Baik Bhening Mania, maupun KBNM bernondong-bondong ke Monas, Jakarta, semata-mata karena Cintanya kepada Nabi agung Muhammad SAW, melalui anak-anak cucunya (Habaib) dan pewarisnya, yaitu para Ulama'.
Jamaah Bhening Mania, datang ke Jakarta dari berbagai daerah, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jabodebek. Begitupun KBNM datang ke Monas dari berbagai daerah, Jabodetabek.
Panitia Pelaksana, Ikatan Santri Alumni PP Salafiyah Syafiiyah (IKSASS) Jabodetabek, melalui salah satu Panitia, Ust. H. yoyo Suhaemi, melaporkan, acara berjalan relatif lancar dan tanpa halangan yang berarti, bahkan melebihi ekpektasi.
Terbukti seluruh tamu undangan kohormatan (Habaib dan Masyayikh) bahkan dari Luar Negeri juga hadir. Demikian juga, tamu undangan umum, ummat Islam, Jamaah majelis-majelis ta'lim disekitaran Jabodetabek juga datang, dan jumlahnya ribuan. Katanya.
Dari sini, kita bisa mengenalkan masa hidup dan perjuangan almaghfurlah KHR. Syamsul Arifin, KHR As'ad Syamsul Arifin, KHR. Fawaid As'ad dan Habaib. Pesan pentingnya silaturrahim dan menumbuhkan cinta kepada baginda Agung Muhammad SAW. Katanya disela-sela penutupan acara, yang berakhir pada pukul 00: 30.
Selain sholawat, acara diakhiri dengan doa dan penutup lagu kebangsaan RI, Indonesia Raya.