Pengadilan Hubungan Industrial, biasa disingkat PHI
Ribuan nasib buruh, menggantung  tak dapat tertolong lagi
si Rona misalnya, seorang buruh Cleaning Servis perusahaan swasta
Harus menelan pil pahit, merasakan betapa pengadilan ini, luar bisa kejamnya
PHK oleh perusahaan, dikabulkan begitu saja
***
PHI memang kejam, demikian dia mengeluh kesal
Harapan mendapatkan "keadilan", justru termentahkan oleh majelis hakim yang binal
padahal si Rona, telah menunggu putusan sesuai prosedural
dia tidak neko dan niki
Bahkan juga tidak melakukan demonstrasi
Tapi memang benar, PHI adalah kuburan massal
Terutama bagi buruh yang tidak mempunyai banyak Modal..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H