Mohon tunggu...
Ahmad Fauzi
Ahmad Fauzi Mohon Tunggu... Pengacara - Menulis apasaja, Berharap ada nilai manfaat dan membawa keberkahan. Khususnya, untuk mengikat Ingatan yang mulai sering Lupa.

Berusaha menjadi orang yang bermanfaat untuk sesama. Santri, Advokat bisa hubungi saya di email : ozyman83@gmail.com, HP/WA : 085286856464.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Haji Cabai, Kok Bisa..

15 Mei 2011   16:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:39 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

[caption id="attachment_107737" align="aligncenter" width="118" caption="gambar diambil dari mbah google"][/caption] Pada akhir 2010 lalu masyarakat Indonesia dihebohkan oleh berita melambungnya harga cabai diluar kebiasaan. hal tersebut menyisakan banyak cerita unik, salah satunya adalah cerita dari seorang gus (baca:menantu Kyai) Amin Hasbi, pengasuh Pondok Pesantren Nahdatul Arifin yang terletak di ujung selatan kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember Jawa Timur. Akrab disapa gus Amin. Kebetulan saat itu, saya bersama Abdul Adzim, Lc ( paman saya) dan juga Istrinya bermaksud mendaftarkan mbah Irsyad + Istrinya(keduanya adalah orang tua dari Emak) kepada KBIH (Kelompok Bimbingan Jama'ah Haji) Al-khairat. dimana, Gus Amin adalah salah satu Pengurus dan pembimbing di KBIH Alkhairat untuk wilayah Jember Selatan. itulah mengapa, kami bertiga kemudian datang kerumah beliau saat itu. singkat cerita, ditengah2 pembicaraan dalam suasana keakraban, setelah pendaftaran rampung gus Amin bercerita, "suatu ketika, pada dini hari datang seseorang kerumah gedor2 pintu...setelah sy bukakan pintu, lantas dia cerita kalau tdk bisa tdr setelah mndapatkan uang 100jt lebih hasil dari penjualan panen cabai..kyai bertanya, kok datang kesini pak? bapak tsb jawab; ia kyai, uang ini saya serahkan ke kyai sj, unt pendaftaran haji saya n istri..." (subhanalloh... Inilah, kalau Alloh sdh berkehendak.....cabai yg pedas, tdk hanya bikin tdk bs tdr, tp jg jd wasilah mengantarkan seorang tani naik haji....wah, jd haji cabai dech...hehe, tabarakalloh.. (salah satu oleh2 dr kampung kemarin)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun