Mohon tunggu...
Ahmad Fauzan Arif
Ahmad Fauzan Arif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Anak Muda Yang Mulai Menulis dan Bercerita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Sepak Bola, Timnas Indonesia & Nasionalisme

29 Mei 2024   22:22 Diperbarui: 29 Mei 2024   22:37 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kita lihat ketika timnas Indonesia bermain, maka dipastikan masyarakat Indonesia akan berbondong-bondong menontonnya. Nobar timnas Indonesia bermain akan terjadi di banyak titik di seluruh wilayah Indonesia. 

Mereka datang menonton tanpa membedakan latar belakang yang ada, baik  itu ras, warna kulit, agama dan lainnya. Mereka datang menonton dengan satu tujuan yang sama yaitu mendukung timnas Indonesia bermain. Seketika, segala permasalahan yang ada dapat hilang sejenak dan perhatian mereka fokuskan untuk mendukung timnas Indonesia.

Sebuah Kegiatan yang Harus Dijaga dan Dilanjutkan

Hingga kini, menonton timnas Indonesia bermain merupakan kegiatan yang dapat dikatakan wajib oleh masyarakat Indonesia terlebih timnas Indonesia semakin membaik dan terus menorehkan prestasi dibawah asuhan coach Shin Tae Yong. 

Kegiatan ini tentu harus dijaga dan dilanjutkan karena banyaknya dampak positif yang dihasilkan dari kegiatan menonton timnas Indonesia bermain seperti meningkatnya rasa nasionalisme, rasa solidaritas yang semakin kuat, dan menjadi semangat persatuan di antara perbedaan yang ada. 

Menurut Fajar Junaedi seorang dosen jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, sepak bola merupakan budaya populer yang paling populer. Hal ini tidak bisa dipungkiri benar adanya. 

Jika kita menilik definisi budaya populer Raymond Williams dalam bukunya yang berjudul Keyword (1983), beliau menyebutkan budaya populer merupakan penggabungan dari dua kata, yaitu “budaya” dan “populer”. 

Williams menjabarkan “budaya” merujuk kepada tiga definisi: pertama, suatu proses perkembangan intelektualitas, spiritual dan estestis. Kedua, suatu pandangan hidup suatu masyarakat, dan ketiga, suatu praktik-praktik intelektual. 

Selanjutnya, ia juga memberikan empat definisi dari “popular”: pertama, banyak disukai orang. Kedua, jenis sesuatu yang rendah. Ketiga, karya yang dilakukan untuk menyenangkan orang, dan keempat, budaya yang dibuat untuk dirinya sendiri. 

Dari definisi tersebut menguatkan pernyataan sepak bola sebagai budaya yang paling populer karena sepak bola merupakan hiburan bagi rakyat kecil dan bertransformasi menjadi olahraga yang menyatukan semua kalangan. 

Oleh karena itu mengingat bahwa proporsi orang Indonesia yang menyukai sepak bola mencapai angka 69% dimana angka ini tertinggi dari puluhan negara lain yang disurvei oleh Ipsos dan fakta bahwa sepak bola merupakan budaya yang paling populer dan menyatukan semua kalangan, kegiatan menonton timnas Indonesia ini harus dijaga dan dilanjutkan karena pada kenyataannya sepak bola menyatukan masyarakat Indonesia. Timnas Indonesia menyatukan masyarakat Indonesia, dan setidaknya dari persatuan tersebut rasa nasionalisme muncul dan bersatu dalam wujud mendukung timnas Indonesia bermain dan harapannya rasa nasionalisme tersebut semakin kuat ada pada diri masyarakat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun