Bela UMKM, Pengusaha ini Berikan Usaha 100 Gerobak -
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan penyumbang terbesar tehadap PDB dan menjadi andalan dalam penyerapan tenaga kerja. Tetapi saat pandemi Covid 19 melanda Indonesia, banyak pelaku UMKM gulung tikar. Tidak kurang dari 40 persen pelaku UMKM terdampak dari bencana ini.
Banyak faktor yang menyebabkan UMKM gulung tikar seperti kesulitan melunasi pinjaman, membayar tagihan listrik sampai gaji karyawan. Selain itu juga ada kendala sulitnya memperoleh bahan baku, permodalan dan penurunan jumlah pelanggan. Dibalik semua kendala diatas, hadirnya berbagai pihak untuk membantu menumbuhkan kembali UMKM sangat dinantikan.
Mulai dari pihak pemerintah hingga swasta harus ambil andil dalam hal ini seperti pengadaan modal usaha maupun melakukan pendampingan. Salah satu sosok yang aktif dalam memperhatikan nasib UMKM adalah pengusaha muda ini, bernama Ahmad Najmul Ma'arij.
Mengingat Masa Lalu Ahmad Najmul Ma'arij
Pengusaha muda asal Rembang ini sudah merintis karir sebagai pengusaha sejak masa kuliah bahkan sebelum kuliah yaitu di bangku MA (Madrasah 'Aliyah). Aktif mengikuti berbagai seminar, pelatihan, dan bergabung di berbagai organisasi untuk menambah ilmu dan pengalaman.Â
"Saya masih ingat betul semasa kuliah, saya tinggal di sebuah kost yang sangat ekonomis di dekat kandang ayam, Kemudian untuk makan sehari-hari saya masak nasi dan lauk makannya hanya sayur yang beliau beli dengan harga Rp1500 dan tempe juga Rp1500 makanan ini berlanjut berhari-hari dan menjadi menu favorit saya," Ujarnya.
"Sedangkan untuk beras, saya memiliki simpanan dari bekal orang tuanya. Bukan karena apa - apa, saya pantang meminta orang tua karena tantangan untuk bisa mandiri sejak dini." Sambungnya saat dikonfirmasi, Jum'at (25/02/2022).
Karena perjuangan dan mengingat masa lampau itulah, Najmul berusaha membela UMKM dengan memberikan lapangan kerja atau berwirausaha untuk 100 UMKM.
Seperti diketahui, perusahaan yang menaungi akan kegiatan tersebut yaitu dibawah perusahaan miliknya dengan nama PT. Maboor Media Group. Dimana perusahaan tersebut memang bergerak dalam pengembangan calon pengusaha maupun pengusaha atau UMKM. Seperti di awalpendiriannya kerjasama dengan berbagai pengusaha untuk program digital marketing-nya dengan skema bagi hasil.
Sejak wabah pandemi Covid 19, ia banyak menaruh perhatian terhadap UMKM yang juga terkena dampak besar dari wabah tersebut. Salah satu program yang dicanangkan adalah pemberian usaha berupa 100 Gerobak usaha.
Program Usaha 100 Gerobak untuk UMKM
Program ini merupakan salah satu upaya untuk membantu pelaku UMKM dalam melanjutkan atau memulai kembali usaha mereka. Program yang diinisiasi oleh Ahmad Najmul Maarij ini menargetkan bantuan 100 gerobak usaha untuk awal bagi pelaku UMKM.
"Sektor usaha ini harus kita munculkan kembali. Hal ini penting untuk semua aspek, baik aspek ekonomi sosial dan budaya" ungkapnya saat ditemui dalam kunjungan ke salah satu pelaku UMKM di daerah Yogyakarta.
Pada kesempatan lain ia juga menambahkan untuk melaksanakan program ini dibutuhkan keseriusan dan keberanian. Karena untuk memulai kembali usaha yang sebelumnya terhenti, tidak bisa dengan penyediaan gerobak usaha saja. Hal lain yang perlu dilakukan adalah melakukan promosi sehingga usaha mereka bisa dikenal kembali oleh masyarakat.
"Untuk dapat mengikuti program ini calon pengusaha ini dapat menghubungi nomor tim kami dengan kontak 087832416796. Mudah-mudahan program ini bisa bermanfaat untuk semua kalangan", pangkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H